Network
MEDIA PEMALANG - Munculnya bukti baru berupa dokumen bertuliskan nama Kim Garam dari Komite Kekerasan Sekolah membuat dugaan kasus bullying oleh Kim Garam semakin ramai diperbincangkan.
Menanggapi munculnya bukti baru, HYBE merespon dengan mengeluarkan pernyataan resmi pada 20 Mei 2022.
Di dalam pernyataan resminya, HYBE meminta maaf atas kekhawatiran penggemar terkait adanya tuduhan kasus bullying ini.
HYBE menyatakan jika mereka ingin mengoreksi tuduhan yang banyak dilayangkan kepada Kim Garam atas kasus ini.
Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Penampilan NCT Dream dan Red Velvet, Penggemar Siap-siap Merapat!
HYBE sendiri menyatakan jika pada awalnya, mereka menahan diri untuk mengungkapkan detail kejadian yang terjadi karena banyak melibatkan anak di bawah umur.
Namun, akibat ramainya perbincangan di media sosial dan komunitas daring atas kasus ini, HYBE pun memutuskan untuk merilis pernyataan resmi.
Di dalam pernyataan resminya setelah muncul bukti baru, HYBE menjelaskan detail kejadian versi mereka.
Kim Garam dan Yoo Eun Seo yang sudah berteman selama dua bulan bertengkar selama tiga jam. Setelah itu, mereka saling minta maaf.
Namun, Yoo Eun Seo melaporkan kejadian tersebut ke teman dekat prianya dan mengancam Kim Garam.
Kemudian, disebutkan bahwa Yoo Eun Seo mengambil foto teman dekat Kim Garam saat berganti pakaian di sekolah dan mengunggahnya ke akun publik.
Karena hal tersebut, Kim Garam dan teman-temannya kemudian mengkonfrontasi Yoo Eun Seo.
Setelah itu, Yoo Eun Seo memanggil Komite Kekerasan Sekolah dan mengaku jika Kim Garam dan teman-temannya menggertaknya.
Hal ini pun membuat Kim Garam dan temannya mendapat tindakan dari Komite Kekerasan Sekolah.
Setelah kejadian itu, diceritakan bahwa Kim Garam mendapat banyak penyerangan verbal dari teman-temannya.
Atas detail yang diungkapkan pihaknya itu, HYBE dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa Kim Garam adalah korban dan tersakiti oleh rumor palsu yang beredar baru-baru ini.
HYBE mempertegas sikapnya dengan memberikan penjelasan bahwa beberapa rumor yang beredar adalah tidak benar, yaitu Kim Garam terpaksa pindah sekolah, Kim Garam melakukan kekerasan dan penyerangan fisik kepada temannya, berkelahi, minum dan merokok, menjelek-jelekkan artis lain, pergi ke sekolah dengan mobil polisi, juga menandatangani kontrak sebagai trainee dari agensi yang berbeda dan dikeluarkan dari grup debut.
Baca Juga: Trending! Jaemin NCT Mencicipi Soto Ayam dan Pisang Goreng, Begini Tanggapannya
Di akhir pernyataan resminya, HYBE kembali meminta maaf dan meminta pengertian dari semua orang.
Kemudian, HYBE juga memberi pernyataan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitasnya. Dengan adanya keputusan itu, LE SSERAFIM sementara akan melakukan promosi dengan lima orang anggota.***
