MEDIA PEMALANG - Kim Garam mendapatkan sanksi akibat munculnya foto dokumen.
Bukti tersebut menunjukkan bahwa Kim Garam Le Sserafim sebagai pelaku bullying masa sekolah. Hingga saat ini, isu perundungan yang membelitnya kembali memanas.
Akibat isu tersebut, Kim Garam diistirahatkan untuk sementara dari grupnya, dan Le Sserafim akan melakukan promosi hanya dengan lima anggota saja.
"Setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan bahwa Kim Garam untuk sementara ini akan menghentikan aktivitasnya dan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka," begitu pernyataan Source Music dan perusahaan yang menaunginya, HYBE.
HYBE juga mengklaim bahwa walaupun memang benar Kim Garam pernah diputuskan bersalah dalam kasus kekerasan sekolah tahun 2018.
Kim tidak melakukan penyerangan secara fisik. Kim Garam disebut hanya marah atas tindakan Y, sang terduga korban, yang saat itu memotret teman-temannya saat sedang berganti pakaian.
Akan tetapi, ungkapan agensi besar Korea Selatan itu kini diragukan sejumlah kalangan. Pasalnya, yang diterima Kim Garam adalah sanksi "level 5" dari komite kekerasan di sekolah.
Level Tindakan Kedisiplinan