Network
MEDIAPEMALANG.COM - Joseph Kosinski selaku Sutradara Top Gun: Maverick mengungkapkan alasan Tom Cruise mau kembali tampil sebagai protagonis untuk sekuel Top Gun.
Kosinski menggunakan waktu Cruise selama setengah jam di sela-sela syuting Mission: Impossible - Fallout. Ia berusaha meyakinkan sang aktor untuk terlibat dalam sekuel Top Gun.
"Saat ini aku berpikiran bahwa kita harus membangun cerita di film ini pada hubungan Maverick dengan Rooster, anak Goose. Menurutku itu menjadi tulang punggung dari kesan emosional yang dibangun," cerita Kosinski kepada Insider yang diberitakan pada Rabu (25/5).
Melalui film pertamanya, Nick "Goose" Bradshaw yang pernah diperankan oleh Anthony Edwards meninggal dunia saat sedang menjalankan pelatihan. Sejak kematian Goose, Pete "Maverick" Mitchell, karakter yang diperankan Tom Cruise, mau tidak mau harus move on.
"Itu menjadi alasan Maverick kembali ke Top Gun dan Tom Cruise memainkan karakter ini kembali," kata Kosinski.
"Menurutku bagi Tom, ini pertama kalinya dia mendengarkan sesuatu yang menyentuh secara emosional, serta mengatakan bahwa ini adalah alasan untuk membuat film tersebut," Kosinki menjelaskan.
Kosinski mengakui bahwa sebelum meyakinkan Tom Cruise untuk kembali terlibat di Top Gun: Maverick, ia harus terlebih dahulu memproyeksikan ide cerita kepada sang produser, Jerry Bruckheimer.
Setelah idenya diterima, ia pun pergi ke Paris bersama Bruckheimer untuk meyakinkan Cruise agar kembali mengambil peran sebagai Kapten Pete "Maverick" Mitchell.
"(Sebelum aku bergabung), mereka telah memiliki naskah yang sudah disiapkan, meski belum menemukan cerita yang pecah, Jerry kemudian menghubungiku untuk mendengarkan apa yang aku pikirkan," kata Kosinski.
Baca Juga: Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah (2022): Gambarkan Kerusuhan Mako Brimob di Tahun 2018 Silam
"Aku memiliki beberapa ide spesifik yang kujelaskan pada Jerry. Lalu ia pun berkata, 'Saya menyukai apa yang Anda pikirkan, kita harus segera sampaikan ide ini kepada Tom,'" tambahnya.
Sebelum bertemu di Top Gun, Kosinski telah menjalin hubungan yang cukup baik dengan Tom Cruise, aktor 59 tahun tersebut. Di tahun 2013, ia bekerjasama dengan Cruise dalam film fiksi ilmiah berjudul Oblivion.
Di 32 tahun yang lalu tepatnya 1990, Tom Cruise sempat menekankan bahwa ia tak akan lagi terlibat sebagai pemeran di sekuel apa pun untuk film Top Gun.
"Sebagian besar orang merasa bahwa Top Gun adalah film 'sayap kanan' yang dibuat untuk mempromosikan Angkatan Laut. Dan banyak anak kecil yang jelas menyukainya," tutur Cruise di sebuah wawancara bersama Majalah Playboy pada 1990, yang diberitakan melalui Gizmodo, Senin (2/5).
"Tapi aku menginginkan anak-anak tersebut mengetahui bahwa perang tidak berjalan seperti itu. Top Gun hanyalah wahana bersenang-senang, film menyenangkan dengan rating PG-13 yang tidak mungkin menjadi kenyataan," tegasnya.
"Itu kenapa aku tidak akan melanjutkan untuk terlibat dalam Top Gun II, III, IV, dan V. Itu akan sangat tidak bertanggung jawab," pungkasnya.***
