Film Desierto (2015), Film Thriller Perjuangan Imigran Meksiko Mencari Kehidupan yang Lebih Baik

MEDIA PEMALANG - Desierto adalah sebuah film thriller yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Jonás Cuarón. Film ini mengisahkan tentang sekelompok imigran Meksiko yang mencoba meraih impian mereka dengan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat melalui gurun di perbatasan Meksiko. Namun, perjalanan mereka menjadi sangat berbahaya ketika mereka diserang oleh seorang pria keras kepala yang memanfaatkan situasi.

Baca Juga: Gak Cuma Pinter Musik, Akting IU Artis Korea Selatan juga Diakui Mumpuni, Iniilah Sisi Uniknya

Sinopsis

Film Desierto dibuka dengan pemandangan gurun yang luas dan tak berpenghuni di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Sekelompok imigran Meksiko, dipimpin oleh Moises (Gael García Bernal), sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat. Mereka berharap dapat menemukan kehidupan yang lebih baik di sana.

Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca yang ekstrem, kondisi gurun yang berbahaya, dan ancaman dari para penjaga perbatasan.

Suatu hari, kelompok Moises bertemu dengan seorang pria Amerika, Sam (Jeffrey Dean Morgan), yang sedang berburu di gurun. Sam awalnya menawarkan bantuan kepada kelompok Moises, tetapi kemudian dia berubah menjadi orang yang berbahaya.

Sam mulai mengejar kelompok Moises dan menembak mereka satu per satu. Moises dan beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri, tetapi mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di gurun yang tandus.

Komentar

Desierto adalah film yang menegangkan dan menggugah pikiran. Film ini memberikan gambaran yang realistis tentang perjuangan para imigran Meksiko yang mencoba mencari kehidupan yang lebih baik di Amerika Serikat.

Baca Juga: IU Rilis MV untuk Lagu Love Wins All Gandeng V BTS, Ini Cerita Unik di Balik MV yang Banyak Dipuji Netizen

Film ini juga menyoroti isu rasisme dan xenophobia di Amerika Serikat. Sam, yang merupakan orang Amerika, mewakili orang-orang yang membenci imigran dan menganggap mereka sebagai ancaman.