MEDIA PEMALANG - Menurunkan berat badan merupakan dambaan banyak orang. Tak jarang, mereka mencari cara cepat untuk mencapai target berat badan ideal, salah satunya dengan diet ekstrem yang menjanjikan penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat.

Namun, perlu diingat bahwa diet ekstrem, seperti yang menjanjikan penurunan 5 kg dalam seminggu, tidak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Mengapa?

Mengenal Diet dan Risiko Diet Ekstrem

Baca Juga: Diet Nyaman dengan 6 Minuman Segar dan Sehat yang Mudah Kamu Buat, Sudah Pernah Coba?

Diet pada dasarnya adalah pengaturan pola makan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, atau membangun massa otot. Terdapat berbagai jenis diet, seperti diet rendah kalori, diet rendah karbohidrat, diet ketogenik, dan lain sebagainya.

Diet ekstrem, di sisi lain, adalah diet yang membatasi asupan kalori atau nutrisi secara drastis dalam waktu singkat. Diet ini biasanya menjanjikan penurunan berat badan yang cepat, seperti 5 kg dalam seminggu.

Meskipun diet ekstrem mungkin menghasilkan penurunan berat badan yang cepat, risikonya pun tak kalah besar. Berikut beberapa risiko diet ekstrem:

• Kekurangan nutrisi: Diet ekstrem seringkali membatasi asupan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat, yang dapat membahayakan kesehatan.
• Efek samping: Diet ekstrem dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, sembelit, dan gangguan pencernaan.
• Penurunan berat badan yang tidak berkelanjutan: Penurunan berat badan yang cepat melalui diet ekstrem biasanya tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan kembali setelah diet dihentikan.
• Gangguan makan: Diet ekstrem dapat meningkatkan risiko gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.

Tips Diet Berhasil dan Tetap Sehat

Baca Juga: Nggak Perlu Mahal! Ini Menu Diet Murah untuk Seminggu Turun 10 kg, Dijamin Sehat dan Hemat!

Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan dedikasi dan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips diet yang bisa Anda terapkan:

• Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi: Sebelum memulai diet, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.
• Atur pola makan seimbang: Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, karbohidrat kompleks, dan serat. Hindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan minuman bersoda.
• Kurangi porsi makan: Kurangi porsi makan secara bertahap dan hindari makan berlebihan.
• Olahraga secara teratur: Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari untuk membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.
• Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup membantu tubuh terhidrasi dengan baik dan membantu melancarkan pencernaan.
• Istirahat yang cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri dan meningkatkan metabolisme.
• Kelola stres: Stres dapat menghambat proses penurunan berat badan. Lakukan kegiatan yang dapat membantu Anda mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.

Menurunkan 5 kg dalam seminggu mungkin terkesan menarik, namun perlu diingat bahwa cara ini tidak aman dan tidak berkelanjutan. Fokuslah pada diet yang sehat dan seimbang, dipadukan dengan olahraga teratur dan gaya hidup yang aktif, untuk mencapai target berat badan ideal dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas utama.