Cara Ampuh Turunkan Berat badan Tanpa Siksaan, dengan Diet Tradisional Tiongkok! Cari Tahu yuk!

- 26 Mei 2024, 01:26 WIB
Helath Diet
Helath Diet /Tim Media Pemalang 01/

Karakteristik utama diet Tiongkok! Semudah Itu Ternyata!

Tim Media Pemalang 01 - Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, diet Tiongkok mulai menjadi tren baru di kalangan pencari gaya hidup sehat di Indonesia.

Diet Tiongkok, yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, menawarkan pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan tubuh. Berbeda dari diet barat yang cenderung membatasi asupan kalori, diet Tiongkok lebih menekankan pada keseimbangan antara "panas" dan "dingin" dalam makanan.

Lebih detailnya, diet Tiongkok adalah kegiatan mengelola gaya makan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok. Beberapa karakteristik utama dari diet Tiongkok adalah:

  1. Penekanan pada keseimbangan antara "panas" dan "dingin" dalam makanan. Makanan dianggap memiliki sifat panas atau dingin yang mempengaruhi tubuh.
  2. Penggunaan bahan-bahan alami, segar, dan lokal. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati seperti tahu menjadi bagian utama dari diet ini.
  3. Penghindaran atau pembatasan konsumsi makanan yang dianggap "dingin" seperti es krim, es, dan makanan olahan.
  4. Penekanan pada penggunaan rempah-rempah dan bumbu yang dianggap memiliki manfaat kesehatan, seperti jahe, bawang putih, dan cengkih.
  5. Makan sesuai dengan musim dan siklus alam. Misalnya, lebih banyak mengonsumsi makanan hangat di musim dingin dan makanan yang lebih ringan di musim panas.
  6. Makan dengan porsi kecil tapi sering, untuk menjaga keseimbangan energi dan kesehatan pencernaan.

Baca Juga: Ingin Diet Tanpa Menyiksa? Konsumsi 5 Jus Sehat Ini di Malam Hari, Banyak Khasiatnya!

Konsep Keseimbangan Energi Pada Diet Tiongkok

"Konsep dasar diet Tiongkok adalah mempertahankan keseimbangan energi di dalam tubuh. Makanan dianggap memiliki sifat panas atau dingin yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan," jelas Dra. Lina Hartati, seorang pakar gizi dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Dalam diet Tiongkok, bahan-bahan alami, segar, dan lokal menjadi pilihan utama. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati seperti tahu menjadi komponen kunci dalam menu sehari-hari. Sementara itu, makanan yang dianggap "dingin" seperti es krim dan makanan olahan dihindari atau dikonsumsi dengan jumlah terbatas.

"Selain itu, penggunaan rempah-rempah dan bumbu tradisional Tiongkok yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti jahe, bawang putih, dan cengkih juga menjadi ciri khas diet ini," tambah Dra. Lina.

Tidak hanya itu, diet Tiongkok juga menekankan pola makan sesuai dengan musim dan siklus alam. Di musim dingin, misalnya, lebih banyak mengonsumsi makanan hangat untuk menjaga keseimbangan energi. Sementara itu, di musim panas, makanan yang lebih ringan dan segar menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Intip 7 Menu Diet Ala Artis Gracia Indri, Berat Badan Dijamin Turun 11 Kilogram dalam 45 Hari

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: Kompas.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah