Bitcoin Anjlok, El Salvador Justru Borong Hingga 500 Keping, Ternyata Ini Alasannya

- 12 Mei 2022, 10:30 WIB
/

Sementara, menurut Menteri Keuangan Alejandro Zelaya, El Salvador dinyatakan telah menunda penawaran obligasi bitcoin senilai $1 miliar yang direncanakan pada Maret karena kondisi pasar yang tidak menguntungkan.

Beberapa hari terakhir, kripto pun dikabarkan memerah. Nilainya terpangkas hingga lebih 30 persen dalam sepekan.

Dikutip dari Forbes, kripto merosot karena 'ketakutan ekstrem' tengah mengintai para pedagang setelah kenaikan suku bunga terbesar bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed.

Selain itu, para pedagang juga masih tetap memperhatikan kondisi perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Shiba Inu Jadi Koin Paling Populer di Tahun 2021, Apa Kabar Bitcoin?

"Selama seminggu terakhir, fundamental telah memasukkan ekspektasi suku bunga dan tidak ada yang bisa mengabaikan perang yang sedang berlangsung yang terus memberi tekanan pada kendala pasokan, terutama untuk komoditas," ungkap Analis DailyFX Tammy Da Costa.

Menurutnya, tekanan pasar membebani pergerakan kripto dan ekuitas, termasuk kekhawatiran atas melonjaknya inflasi. "Masa depan koin atau token individu tetap meragukan," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah