Inilah Bagian Tubuh yang Dilarang Dipijat saat Hamil: Kenali Batasannya

22 Oktober 2023, 07:00 WIB
Artikel ini akan membahas bagian tubuh yang sebaiknya dihindari saat menjalani sesi pijat selama kehamilan, serta alasan mengapa penting untuk memahami batasannya. /

MEDIA PEMALANG - Pijat selama kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, tidak semua bagian tubuh boleh dipijat saat hamil. Artikel ini akan membahas bagian tubuh yang sebaiknya dihindari saat menjalani sesi pijat selama kehamilan, serta alasan mengapa penting untuk memahami batasannya.

Manfaat Pijat Selama Kehamilan

Pijat selama kehamilan dapat membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan yang sering terjadi pada wanita hamil. Manfaat dari pijat hamil meliputi:

1. Pengurangan Stres: Pijatan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan relaksasi.

2. Pengurangan Nyeri Punggung Bawah: Banyak wanita hamil mengalami nyeri punggung bawah, dan pijatan dapat membantu meredakannya.

3. Peningkatan Sirkulasi: Pijatan dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu nutrisi mencapai bayi dengan lebih baik.

4. Pengurangan Edema: Edema atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki dapat dikurangi dengan pijatan yang tepat.

Bagian Tubuh yang Dilarang Dipijat Saat Hamil

Meskipun pijatan selama kehamilan memiliki banyak manfaat, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya dihindari. Hal ini berkaitan dengan risiko memicu kontraksi rahim atau merangsang titik tekanan yang mungkin memengaruhi kesejahteraan kehamilan Anda. Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang dilarang dipijat selama kehamilan:

1. Perut (Trimester Pertama): Pada trimester pertama, sebaiknya menghindari pijatan langsung pada perut, terutama jika pijatan tersebut kuat. Ini dilakukan untuk menghindari risiko merangsang rahim dan meminimalkan risiko keguguran.

2. Panggul (Hips): Pijatan yang kuat pada bagian panggul dapat mengganggu sendi panggul yang lebih rentan selama kehamilan. Sebaiknya fokus pada relaksasi otot di sekitar panggul.

3. Titik Tekan Tertentu: Ada beberapa titik tekan pada tubuh yang konon dapat merangsang kontraksi rahim. Pijatan pada titik-titik ini sebaiknya dihindari.

4. Pijatan Terlalu Kuat: Pijatan yang terlalu kuat pada bagian tubuh apa pun dapat mengakibatkan cedera atau ketidaknyamanan. Pastikan untuk memberi tahu terapis Anda untuk menggunakan tekanan yang sesuai.

Konsultasikan dengan Ahli Pijat

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli pijat atau terapis pijat yang memiliki pengalaman dalam melakukan pijatan pada wanita hamil. Mereka akan tahu area-area yang sebaiknya dihindari dan teknik pijat yang aman. Pastikan untuk memberikan informasi yang jujur tentang kehamilan Anda, termasuk jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Kesimpulan

Pijat selama kehamilan dapat memberikan manfaat besar dalam meredakan ketidaknyamanan dan stres. Namun, penting untuk memahami bagian tubuh yang sebaiknya dihindari selama sesi pijat, terutama saat melalui trimester pertama kehamilan.

Selalu cari terapis pijat yang berpengalaman dalam merawat wanita hamil, dan berkomunikasi secara terbuka tentang kebutuhan dan preferensi Anda. Pijatan yang aman dan sesuai dapat membantu Anda menikmati kehamilan dengan lebih nyaman.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler