Network
MediaPemalang.com - Taukah anda, telur adalah sumber yang kaya nutrisi dan sumber protein, vitamin D dan selenium, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, folat, fosfor, dan kalsium. Konsumsi telur dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit degeneratif, meningkatkan kesehatan tulang, dan sistem kekebalan yang lebih baik.1
Tetapi bagaimana jika telur yang kita konsumsi ternyata telur busuk dan banyak mengandung bakteri berbahaya yang mengancam tubuh kita? Lalu bagaimana mengenali telur busuk dan apa risiko memakannya?
Telur yang bergizi dan ekonomis membutuhkan perawatan ekstra dan penyimpanan yang tepat. Menurut CDC, meskipun bagian dalam telur terlihat normal, namun dapat mengandung kuman seperti salmonella, yang dapat membuat seseorang sakit jika dimakan mentah atau dimasak terlalu sedikit. Selain itu, meskipun telur yang disimpan dengan benar memiliki umur simpan yang baik, telur dapat rusak sebelum tanggal kadaluarsa.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang cara mengidentifikasi telur busuk dan apa risiko memakannya.
Berikut adalah beberapa cara bagus untuk mengidentifikasi telur busuk
1. Periksa tanggal kadaluarsa
Termasuk memeriksa tanggal kadaluarsa karton telur sebelum Anda membeli. Ini akan memberi Anda perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum rusak. Namun, karton kadaluarsa hanya dijual di beberapa bagian kota besar dan dijual di sebagian besar toko kelontong. Perlu diingat bahwa telur beku dapat bertahan hingga 30-45 hari dan telur beku dapat bertahan hingga seminggu.
2. Tes mengambang
Ini adalah salah satu cara termudah untuk menentukan apakah telur itu segar atau tidak. Untuk melakukan tes, ambil segelas air dingin dan letakkan telur. Jika telur mengapung, mereka harus membusuk dan membuangnya. Paling enak dimakan saat panas, tapi kalau ditenggelamkan enak dimakan, tapi tidak panas.
