Mengenal Penyakit Cacar Monyet yang Jadi Trending Akibat Mewabah di Eropa, Inilah Sejarah Kemunculannya

- 20 Mei 2022, 15:30 WIB
Monkeypox atau dikenal dengan cacar monyet
Monkeypox atau dikenal dengan cacar monyet /CDC Public Health Image Library/

MEDIA PEMALANG - Persoalan virus corona belum selesai di berbagai negara, kini muncul penyebaran jenis virus baru yang disebut cacar monyet.

Virus cacar monyet menjadi perhatian publik terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini disebabkan jenis cacar monyet biasanya mewabah di Afrika. Lalu, apa penyebabnya hingga menyebar di Eropa?

"Cacar monyet terutama terjadi di Afrika Tengah dan Barat, seringkali di dekat hutan hujan tropis dan semakin sering muncul di daerah perkotaan. Hewan inang termasuk berbagai hewan pengerat dan primata non-manusia," begitu penjelasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melansir laman resminya www.who.int, Jumat (20/5/2022).

Dijelaskan WHO, virus cacar monyet atau Monkeypox adalah virus DNA beruntai ganda yang termasuk dalam gen Orthopoxvirus dari bagian keluarga Poxviridae.

Baca Juga: Tidak Menyebabkan Kematian, Inilah Bahaya Tidur dengan Kipas Angin yang Menyala Menurut Ahli

"Ada dua clade genetik yang berbeda dari virus monkeypox – clade Afrika Tengah (Congo Basin) dan clade Afrika Barat. Clade Cekungan Kongo secara historis menyebabkan penyakit yang lebih parah dan dianggap lebih menular," papar WHO.

"Pembagian geografis antara dua clades sejauh ini berada di Kamerun, satu-satunya negara di mana kedua clades virus telah ditemukan," sambung WHO. 

WHO mengatakan bahwa masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Berikutnya, diagnosis banding klinis yang harus dipertimbangkan termasuk penyakit ruam lainnya, seperti cacar air, campak, infeksi kulit bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait pengobatan.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah