Cacar monyet saat ini belum ada obatnya. Penderita cacar monyet kebanyakan mengalami gejalan ringan dan akan sembuh dalam beberapa minggu saja.
Mengutip metroweekly, penyakit cacar monyet bukan hanya penyakit yang memengaruhi individu gay atau biseksual, bukan juga dianggap sebagai penyakit menular seksual.
Akan tetapi, beberapa dari mereka yang terinfeksi, mengidentifikasi dirinya sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria.
Baca Juga: Virus Monkeypox Semakin Menyebar, Ketahui Cara Penularan dan Tanda Gejalanya Menurut WHO
Hal tersebut membuat Badan Kesehatan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Inggris secara eksplisit mendesak pria gay untuk sadar dengan adanya ruam yang tidak baisa pada tubuh mereka, terutama pada alat kelamin mereka.
Terkait hal tersebut, WHO (World Health Organization) mengeluarkan pembaruan dan menyatakan bahwa tempat-tempat gay dan kontak seksual dari pasien terkonfirmasi sedang diseliki.
Anggapan mengenai cacar monyet yang merupakan penyakit gay disayangkan oleh WHO. Hal tersebut tidaklah benar karena penyakit ini dapat menyerang siapa saja.
WHO menyebutkan bahwa cacar monyet dapat menyerang siapa saja. Penularan penyakit ini melalui interaksi dengan jarak dekat.
Baca Juga: Tidak Menyebabkan Kematian, Inilah Bahaya Tidur dengan Kipas Angin yang Menyala Menurut Ahli
WHO mengungkapkan bahwa orang yang berinteraksi secara dekat dengan orang yang terkena dapat tertular penyakit ini.