Brain Hack: Belajar Lebih Cepat dan Lebih Efektif dengan Menerapkan Neurosains

- 2 November 2023, 10:23 WIB
Ilustrasi Kenali gejala Brain Fog
Ilustrasi Kenali gejala Brain Fog /Freepik/kjpargeter/

MEDIA PEMALANG - Sebagai seorang neuroscientist dan pengajar, Lila Landowski sering melihat beberapa siswanya mengalami kesulitan dalam belajar, terutama yang lebih tua. Padahal, kita tidak diajarkan bagaimana cara belajar yang efektif.

Kita hanya mengharapkan proses belajar terjadi dengan sendirinya. Sayangnya, semakin kita bertambah usia, semakin sulit pula bagi kita untuk belajar. Tetapi, ada cara belajar yang efektif, cara-cara yang bisa kita lakukan untuk belajar lebih cepat dan efektif berdasarkan ilmu neurosains.

Pertama, kita perlu mengerti bagaimana otak kita belajar. Otak kita membutuhkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk berubah secara fisik sebagai respon terhadap pengalaman.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Moon In The Day (2023) Mulai Episode 1-12 Lengkap

Neuroplastisitas terjadi ketika sinapsis kecil antar neuron terbentuk saat kita belajar informasi atau keterampilan baru. Semakin sering melakukan sesuatu, semakin kuat koneksi sinapsis itu dan semakin baik kita dalam melakukan cara belajar yang efektif.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan neurosains untuk belajar lebih cepat dan efektif? Berikut 6 kunci pentingnya:

Pertama, perhatian. Kita perlu fokus penuh pada tugas agar informasi mudah diserap dan diingat dalam jangka panjang. Sayangnya, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan perhatian. Oleh karena itu, kurangi penggunaan ponsel dan lakukan meditasi perhatian terarah untuk meningkatkan fokus dalam jangka panjang.

Kedua, kewaspadaan. Tubuh perlu berada dalam kondisi waspada agar pembelajaran maksimal. Lakukan olahraga ringan, teknik pernapasan tertentu, atau mandi air dingin di akhir untuk meningkatkan adrenalin dan kewaspadaan. Hindari stres berlebihan yang justru merusak kemampuan belajar.

Ketiga, tidur. Tidur sangat penting untuk mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang. Tanpa tidur, informasi yang baru dipelajari tidak dapat disimpan dalam memori jangka panjang. Oleh karena itu, prioritaskan tidur sebelum dan sesudah sesi belajar.

Baca Juga: Nonton Drama Korea Moon In The Day (2023) Full Movie Sub Indo, Pyo Ye Jin jadi Pemeran Utama!

Keempat, pengulangan. Otak memerlukan pola berulang agar jalur syaraf terkait pengetahuan atau keterampilan tertentu semakin kuat. Oleh karena itu, ulang materi belajar sesering mungkin dan gunakan teknik pengulangan berselang untuk hasil maksimal.

Kelima, jeda. Otak perlu jeda 10-20 menit setelah sesi belajar agar dapat mereplay informasi baru secara otomatis. Selain itu, informasi baru masih belum stabil, sehingga jeda penting agar tidak terjadi gangguan memori.

Keenam, kesalahan. Perasaan cemas dan stres saat membuat kesalahan sebenarnya berguna untuk meningkatkan perhatian dan kesiapan otak untuk belajar. Maka jangan takut membuat kesalahan, justru itu peluang bagi otak untuk menjadi lebih baik.

Dengan menerapkan keenam kunci di atas berdasarkan pemahaman tentang kerja otak, kita dapat memaksimalkan potensi belajar dan mengingat informasi baru. Mulailah dengan mengurangi gangguan, meningkatkan fokus dan kewaspadaan melalui olahraga ringan, mengulang materi pelajaran, membuat kuis untuk diri sendiri, tidak takut salah, dan memberikan waktu bagi otak untuk beristirahat dan memproses informasi baru melalui tidur dan jeda yang cukup. Menu rutinkan pola belajar tersebut, otak kita akan terlatih secara bertahap untuk menyerap informasi secara lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Apa Saja Langkah-Langkah Dasar dalam Membangun Personal Branding? Mari Kita Bahas

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis neurosains, kita dapat terus meningkatkan kemampuan kognitif serta terus belajar sepanjang hayat. Tidak peduli berapa usia kita, selalu ada cara untuk memaksimalkan potensi belajar dengan memahami bagaimana otak bekerja. Ilmu neurosains memberi kita kunci untuk membuka kunci rahasia kemampuan belajar yang tak terbatas dalam diri kita.

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: TED Talks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah