Apakah Harus Wudhu Lagi setelah Mandi Wajib atau Boleh Langsung Sholat? Ini Dalilnya dalam Hukum Islam

8 Juni 2023, 10:56 WIB
Inilah dalil dari para ulama tentang apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib atau apakah boleh langsung sholat? /

MEDIA PEMALANG- Permasalahan seputar apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib atau apakah boleh langsung sholat, sejatinya telah dijelaskan oleh Rasulullah jauh-jauh hari.

 

Beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Rasulullah sendiri, telah menjawabnya.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَغْتَسِلُ وَيُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ وَصَلاَةَ الْغَدَاةِ ، وَلاَ أَرَاهُ يُحْدِثُ وُضُوءًا بَعْدَ الْغُسْلِ.

Artinya: “Dari Aisyah radliyallâhu ‘anhâ berkata: Rasulullah sering mandi kemudian melakukan shalat dua rakaat dan shalat subuh. Dan aku tidak melihatnya memperbarui wudhunya setelah mandi.”

Baca Juga: Wudhu saat Mandi Wajib Apakah Menggunakan Pakaian atau Tidak? Ini Adab Mandi Wajib menurut Imam Al-Ghazali

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Nabi Muhammad mengatakan bahwa mandi besar lebih umum ketimbang wudhu. Sehingga saat mandi wajib, kewajiban untuk wudhu telah gugur.

Mandi wajib adalah membersihkan tubuh dari hadats besar. Sementara wudhu adalah membersihkan tubuh dari hadats kecil. Karenanya kewajiban untuk menghilangkan hadats kecil otomatis telah terpenuhi jika kita menghilangkan hadats besar.

Saat mandi wajib, semua bagian tubuh yang wajib dibersihkan saat wudhu juga telah suci. Maka tak perlu lagi untuk wudhu.

Baca Juga: Selain Najis, Air Kencing Bayi Apakah Membatalkan Wudhu? Simak Jawaban Lembaga Fatwa Mesir

Saat Mandi Wajib Menyentuh Kemaluan, Apakah Harus Wudhu Lagi?

Lalu bagaimana dengan orang yang saat mandi wajib menyentuh kemaluannya ataupun mengeluarkan sesuatu dari qubul atau dubur, apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib?

Sebagaimana yang kita ketahui, menyentuh kemaluan ataupun keluar sesuatu dari dalam tubuh menyebabkan hadats kecil dan harus wudhu.

Dalam hal ini, buang air atau buang angin saat mandi wajib tidak membatalkan mandi wajib itu sendiri. Begitu pula saat menyentuh kemaluan, mandi wajib tetap sah.

Baca Juga: Mandi Wajib tanpa Wudhu hanya Membaca Niat dan Mengguyurkan Air saja Apakah Boleh dan Sah menurut Hukum Islam?

Namun saat itu terjadi, kita perlu wudhu lagi sebelum shalat. Hal demikian juga diutarakan Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah.

Imam Al-Ghazali berkata, sebisa mungkin hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan saat mandi wajib. Jika pun itu terjadi, hendaklah berwudhu lagi sebelum shalat.

Untuk menghindari hal itu, Rasulullah saat mandi wajib terlebih dahulu membersihkan kemaluan sebelum memulai mandi wajibnya agar tak perlu menyentuhnya lagi dan cukup mengalirkan air saat mandi wajib.

Aisyah RA, “Ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan; mencuci kedua tangannya, kemudian beliau menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudhu seperti wudhu-nya orang shalat, kemudian beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah maka beliau menyirami kepalanya tiga kali, kemudian beliau membersihkan seluruh tubuhnya dengan air, dan kemudian di akhir beliau mencuci kakinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Apakah Harus Mandi Wajib Bagi Perempuan yang Habis Nonton Video Dewasa? Berikut Hukumnya dalam Islam

Jadi apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib atau boleh langsung sholat, pastikan cara mandi wajib kita sama dengan cara Rasulullah. 

Yaitu dengan menghindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, mengeluarkan sesuatu dari qubul maupun dubur serta segala aktivitas yang membuat berhadats kecil.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler