Memiliki Anak dari Buah Perzinahan? Pintu Allah Maha Luas, Begini Hukum dan Cara Taubatnya

- 20 Januari 2022, 15:00 WIB
Seorang pezina tak akan pernah lagi merasakan kenikmatan behubungan intim karena terus terbayang-bayang masa lalunya.
Seorang pezina tak akan pernah lagi merasakan kenikmatan behubungan intim karena terus terbayang-bayang masa lalunya. /Unsplash/

MEDIA PEMALANG- Apa yang paling menakutkan dari dosa-dosa besar bukanlah tentang balasan yang telah menunggu di akhirat. Itu sesuatu yang mungkin terasa masih sangat jauh.

Tetapi bayang-bayang yang terus menghantui sepanjang hidup akan dosa-dosa itu. Layaknya sebuah paku yang telah ditancapkan ke dinding, lubang yang ia ciptakan akan tetap berada di sana.

Seorang pezina tak akan pernah lagi merasakan kenikmatan behubungan intim karena terus terbayang-bayang masa lalunya. Seorang pembunuh akan terus merasakan kekhawatiran balas dendam dari keluarga terbunuh.

Baca Juga: Bertemu Orang yang Mudah Emosi? Baca Amalan Ini untuk Melunakkan Hatinya

Para koruptor tak akan pernah tenang jika suatu waktu kejahatannya terbongkar. Ketakutan-ketakutan ini terkadang menimbulkan penyakit psikologis yang sangat berat.


وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِى النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِى الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ

Dosa akan selalu menggelisahkan jiwa dan mengguncang hati.” (H.R. Ahmad bin Hanbal)


Maka bagi para pendosa, kenikmatan terbesar yang dilimpahkan oleh Allah kepada mereka adalah ketika Allah SWT membukakan hatinya untuk menyadari segala kesalahan yang telah diperbuat, membukakan baginya pintu taubat.

Selama sebuah dosa dikerjakan dan tak menyakiti siapa pun, Allah akan dengan tangan terbuka menerima taubat seseorang. Namun jika perbuatan dosa itu merugikan orang lain, sebaiknya terlebih dahulu mengakui dosa kepada orang-orang yang telah dirugikan.

Halaman:

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x