Memiliki Anak dari Buah Perzinahan? Pintu Allah Maha Luas, Begini Hukum dan Cara Taubatnya

- 20 Januari 2022, 15:00 WIB
Seorang pezina tak akan pernah lagi merasakan kenikmatan behubungan intim karena terus terbayang-bayang masa lalunya.
Seorang pezina tak akan pernah lagi merasakan kenikmatan behubungan intim karena terus terbayang-bayang masa lalunya. /Unsplash/

Baca Juga: Amalan Doa Agar Anda Cepat Punya Rumah, Praktekkan Secara Istiqomah Insya Allah Bermanfaat

Ibn Abbas pernah meriwayatkan sebuah hadis yang sangat indah dari Nabi Muhammad saw:

Tidak ada dosa yang besar jika diakhiri dengan istigfar, dan tidak ada dosa yang kecil jika dilakukan terus-menerus.” (H.R. Ibn Abi al-Dunya)


Hal ini senada dengan serangkaian ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa tak ada dosa yang tidak diampuni Allah selain syirik. Namun yang perlu kita garis bawahi dari ayat itu bahwa Allah hanya akan mengampuni orang-orang yang dikehendaki-Nya. Tafsir yang lain mengatakan bahwa hanya orang-orang yang hendak bertaubatlah yang akan diampuni oleh Allah.

Perlu diingat, bahwa kehendak untuk bertaubat, sejatinya tak dimiliki oleh seluruh manusia yang pernah berbuat salah. Sebab pada dasarnya Allah-lah yang meniupkan angina pertaubatan kepada hati manusia. Dalam arti lain, sejatinya Allah yang berkehendak seseorang akan bertaubat atau tidak.

Baca Juga: Masya Allah, Inilah 8 Doa-Doa Pendek yang Pahalanya Bukan Main Besarnya. Wajib Anda Tahu dan Diamalkan!

Namun, bagaimana dengan perzinahan yang bahkan darinya lahir seorang anak? Tentu menghilangkan bayang-bayang dosa di masa lalu tak semudah mengakui dosa seorang koruptor atau pembunuh misalnya. Sebab setiap hari kita akan bertemu dengan anak itu, dan setiap itu pula terus membayang dosa.

Dalam fikih Islam, status seorang anak yang lahir di luar nikah tetaplah suci. Perbedaannya hanyalah pada nasab dan pembagian harta warisan. Bahwa anak yang lahir di luar nikah tidak bisa dinisbatkan kepada ayahnya, namun kepada ibu.

Dengan demikian, harta yang berhak ia warisi hanyalah harta dari pihak ibu. Namun anak itu sama sekali tak mewarisi kesalahan orang tuanya. Anak itu bahkan tidak mewarisi watak orang tuanya untuk mengulangi dosa yang serupa.

Baca Juga: Pohon Thuba, Sebuah Pohon di Surga yang Airnya Ingin Diminum Nabi Isa AS Tapi Allah SWT Melarangnya

Halaman:

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah