Network
MEDIA PEMALANG- Kegalauan sepertinya tak mengenal zaman. Bahkan di zaman Nabi Muhammad, beliau pernah mengajarkan kepada menantu sekaligus sahabat dekatnya, Ali bin Abi Thalib, untuk berzikir setiap kali kegalauan menghampiri.
Hal ini tertulis dalam kitab Washiyyatul Musthofa karangan Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya’rani. Kitab ini khusus mengumpulkan hadis-hadis yang disampaikan Nabi Muhammad kepada Ali bin Abi Thalib.
Kitab ini sangat istimewa, karena disampaikan Nabi dalam kapasitasnya sebagai seorang mertua sekaligus sepupu Ali. Sehingga apa yang diucapkan Nabi bersifat personal sekaligus dalam.
Baca Juga: Suami Wajib Baca! Adakah Hukum Menyakiti Hati Istri yang Sedang Hamil? Ini Penjelasannya...
Jika dalam kitab-kitab hadis yang lain kita lebih banyak membaca tentang ibadah-ibadah pada umumnya, dalam kitab ini kita disuguhkan permasalahan-permasalahan personal semacam bagaimana menafkahi keluarga, hingga perkara-perkara yang sederhana seperti kegalauan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyampaikan kepada Ali:
يَا عَلِيُّ إِذَا رَأَيْتَ الْهِلَالَ فَهَلِّلْ ثَلَاثًا وَكَبِّرْ ثَلَاثًا قُلْ اللهُ أَكْبَرُ وَأَعَزُّ وَأَقْدَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ
“Wahai Ali, jika engkau melihat bulan, bacalah tahlil (La ilaha illallah) 3 kali, takbir (Allahu akbar) 3 kali, dan bacalah doa."
اللهُ أَكْبَرُ وَأَعَزُّ وَأَقْدَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ
