Network
MEDIA PEMALANG- Meskipun suatu kewajiban bagi kita untuk menyantuni anak-anak yatim, tetapi apakah anak yatim wajib membayar zakat fitrah seperti setiap muslim lainnya? Lantas, jika mereka tak memiliki harta, zakat fitrah anak yatim dibayarkan oleh siapa?
Terkadang terdapat kekeliruan terhadap 8 asnaf yang berhak menerima zakat fitrah bahwa mereka tak memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah.
Tetapi dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda tentang kewajiban zakat fitrah terhadap semua muslim:
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas budak dan orang yang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari golongan umat Muslim” (HR. Bukhari)
Dalam hadits ini tak ada batasan apa pun untuk tidak mengeluarkan zakat fitrah. Selama dia seorang muslim, baik tua maupun muda, budak atau merdeka, semuanya wajib membayar zakat.
Baca Juga: Hukum Bayar Zakat Fitrah Online, Penuhi Syarat dan Rukun Ini agar Boleh dan Sah
Syaikh Ali Jumah, mantan Mufti Agung Mesir, mengatakan bahwa 8 asnaf yang berhak menerima zakat fitrah hukumnya wajib mengeluarkan zakat fitrah selama memiliki persediaan harta di malam Idul Fitri.
Termasuk fakir dan miskin.Bahkan jika harus membayarkan zakat fitrah dari zakat yang diberikan kepadanya. Selama dia memiliki persediaan makanan.
