Bolehkah Aqiqah Digabung dengan Qurban dan Mana yang Harus Didahulukan? Simak Fatwa Mufti Agung Mesir

- 11 Juni 2022, 22:45 WIB
Syaikh Ali Jumah, mantan Mufti Agung Mesir menjawab tentang bolehkah aqiqah digabung dengan qurban dan mana yang harus didahulukan
Syaikh Ali Jumah, mantan Mufti Agung Mesir menjawab tentang bolehkah aqiqah digabung dengan qurban dan mana yang harus didahulukan /

MEDIA PEMALANG- Terdapat pendapat yang berbeda-beda tentang seseorang yang belum aqiqah dan ingin melaksanakannya di hari raya Idul Adha, bolehkah aqiqah digabung dengan qurban dan hanya menyembelih satu ekor kambing.

Bagi ulama yang berpendapat aqiqah boleh digabung dengan qurban mengatakan bahwa cukup melakukan penyembelihan hewan untuk aqiqah pada hari raya qurban 11-13 Dzulhijjah. Itu sudah dapat pahala keduanya.

Pendapat ini memudahkan bagi orang-orang yang secara ekonomi kurang mampu untuk menyembelih dua kambing atau domba agar bisa menjalankan kedua ibadah tersebut.

Namun mantan Mufti Agung Mesir, Syaikh Ali Jum’ah ketika ditanya bolehkah aqiqah digabung dengan qurban, menyarankan bagi orang-orang yang mampu untuk tidak menggabung aqiqah dan qurban dalam satu hewan sembelihan.

Baca Juga: Sebenarnya Kurban Kambing untuk Berapa Orang, Satu Keluarga atau Satu Orang? Ini Kata Darul Ifta Yordania

Meskipun sama-sama sunnah, tetapi kesunnahannya menysaratkan harus ada niat yang khusus saat menyembelih hewan. Sementara tidak mungkin menggabungkan niat qurban sekaligus aqiqah.

Seseorang dianggap telah melaksanakan aqiqah setelah menyembelih kambing yang khusus diniatkan untuk aqiqah.

Begitu juga qurban, selama tidak diniatkan sembelih qurban walaupun disembelih pada 11-13 Dzulhijjah, itu tidak dianggap qurban.

Kesunnahan aqiqah dan qurban tidak bisa diandaikan seperti melaksanakan puasa qadha di hari Senin atau Kamis yang berarti melaksanakan dua puasa sekaligus.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x