MEDIA PEMALANG- Puasa Qadha atau mengganti utang puasa Ramadhan yang tertinggal hukumnya wajib. Bahkan sebagian besar ulama melarang puasa sunnah sebelum puasa qadha ditunaikan. Tapi apakah boleh mengganti puasa di hari Jumat?
Hari Jumat termasuk yang dianjurkan untuk tidak melaksanakan puasa. Sebab hari ini termasuk salah satu hari besar Islam di samping Idul Fitri dan Idul Adha.
Ada pula hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan puasa sunnah hari Jumat, kecuali jika dibarengi puasa sebelumnya (Kamis) atau setelahnya (Sabtu)
“Janganlah seseorang dari kalian puasa sunnah pada hari Jumat kecuali dibarengi puasa sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari)
Tentang apakah boleh mengganti puasa di hari Jumat sesuai hadits di atas, Imam Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan:
الصحيح من مذهبنا وبه قطع الجمهور كراهة صوم الجمعة منفردا، وفي وجه أنه لا يكره إلا لمن لو صامه منعه من العبادة وأضعفه
“Pendapat jumhur ulama dari mazhab kita bahwa puasa sunnah pada hari Jumat hukumnya makruh jika tidak dibarengi dengan puasa sebelum atau sesudahnya. Namun ada pula pendapat yang membolehkan berpuasa asal puasa tersebut tidak menghalanginya mengerjakan ibadah di hari Jumat dan melemahkan kondisi fisiknya.”
Baca Juga: 5 Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, Apakah Jumat Salah Satunya?