Network
MEDIA PEMALANG- Jika harga menu es krim di kedai-kedai dijajakan merogoh kocek yang banyak, harga menu Mixue Ice Cream cuma Rp. 8.000-an. Kok bisa murah ya?
Memang es krim yang lagi viral dari China itu lebih dikenal selain maskot panda yang lucu dan imut, tentu harga Mixue yang kelewat murah, bisa setengah harga dari es krim-es krim yang sejenis.
Dari harga es krim Mixue cone yang hanya delapan ribuan hingga harga boba sundae yang tak habis pikir dapat untung dari mana dengan harga seperti itu.
Di China sendiri, negeri asal es krim Mixue, saat pertama kali memasarkan produk es krim secara luas, Zhang Hongchao menjual es krim Mixue cone hanya 3 yuan atau sekitar enam ribu rupiah. Di mana harga es krim yang lain dengan kualitas yang sama bisa dihargai lebih dari sepuluh ribu.
Dari catatan Pandaily.com, karena harga Mixue yang sangat murah itulah seketika penjualannya melesat naik mengalahkan brand-brand es krim besar di China.
Namun dengan harga yang kelewat murah itu, Mixue telah meraup untung sekitar 6,5 miliar yuan setiap tahun. Bahkan pada awal tahun 2021, dilaporkan pendapatan tahunan Mixue Ice Cream melonjak hingga 20 miliar yuan, setara dengan 3 miliar dolar Amerika atau 45 triliun rupiah!
Baca Juga: Berbisnis ala Pemilik Mixue Ice Cream, dari Usaha Kecil Anak Kuliahan hingga Franchise Jutaan Dolar
Sejak awal, inilah strategi pemasaran yang digunakan oleh Zhang Hongchao. Jika es krim identik dengan orang-orang kota dan sosialita, es krim Mixue hadir untuk menghilangkan dahaga para mahasiswa dan pekerja berat yang tidak terlalu peduli pada gaya, kemasan, dan tren, tetapi sangat sensitif pada harga.
