Kebijaksanaan seseorang dapat dikenal dari bagaimana dia melihat dan mendengar. Sebagaimana sabda yang kita dengar hari ini, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar.
Kiranya kita diajak untuk melihat dan mendengar lebih banyak dari pada lebih banyak bicara. Melihat dan mendengar lebih banyak adalah sumber pembelajaran yang bijaksana.
Kebahagiaan sejati timbul dari penglihatan dan pendengaran, bukan dari pembicaraan. Melihat dan mendengar berarti menerima apa yang dari luar. Sementara berbicara berarti mengeluarkan yang dari dalam. Ingat apa yang menajiskan dan tidak menajiskan?
Sebagai orang beriman, semoga kita mempunyai mata yang jeli untuk melihat dan telinga yang tajam untuk mendengar. Terlebih kita diajak untuk melihat dan mendengar karya agung Allah dalam hidup kita.
Apa yang kita lihat dan kita dengar bisa jadi persis sama seperti orang lain, tetapi apa yang masuk ke dalam hati dan keluar dari diri kita bisa sangat berbeda karena kita melihat dengan iman.
Rahmat Tuhan menguatkan agar kita senantiasa dimampukan untuk melihat dan mendengar karya-karya Tuhan. Dari situ kita membagikan apa yang kita dengar dan lihat dalam tindakan dan perkataan kita yang medatangkan berkat bagi orang lain.
Demikianlah bacaan Liturgi hari ini, Selasa 26 Juli 2022 lengkap dengan Mazmur dan Renungan Harian.
Semoga bermanfaat.***