Jadi saat bertemu 2 puasa sekaligus hanya membaca niat puasa ganti Ramadhan, namun tetap mendapatkan keutamaan 2 puasa, yakni qadha dan puasa Asyura.
Lebih lanjut Lembaga Fatwa Mesir memberikan ketentuan tentang niat puasa qadha Ramadhan dan puasa Asyura sebagai berikut:
1. Cukup membaca niat puasa qadha Ramadhan. Sementara niat puasa Asyura di dalam hati.
2. Niat puasa qadha Ramadhan harus diucapkan pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar pertanda puasa dimulai.
Baca Juga: Apakah Menyentuh Payudara Membatalkan Puasa? Imam Nawawi Berikan Jawabannya
Bacaan Niat Puasa Asyura dan Mengganti Puasa Ramadhan
Niat puasa qadha Ramadhan dan puasa Asyura cukup membaca niat puasa qadha berikut ini, lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."