Khutbah Jumat Hari Guru Singkat tentang Doa Terbaik untuk Para Guru, Lengkap Dengan Doanya dan Khutbah Kedua

- 22 November 2022, 10:57 WIB
Contoh materi teks Khutbah Jumat Hari Guru singkat lengkap dengan doanya dan khutbah kedua tentang doa terbaik untuk para guru
Contoh materi teks Khutbah Jumat Hari Guru singkat lengkap dengan doanya dan khutbah kedua tentang doa terbaik untuk para guru /
 
MEDIA PEMALANG- Teks Khutbah Jumat singkat di bawah ini merupakan contoh khutbah jumat hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November.
 
Pada tahun 2022 ini, hari guru pada 25 November bertepatan dengan hari Jumat. Maka ada baiknya bagi anda yang bertugas membawakan khutbah jumat untuk membaca teks khutbah jumat ini.
 
Teks khutbah jumat Hari Guru ini menjelaskan tentang betapa pentingnya seorang guru dalam kemajuan dan keberlangsungan agama Islam di dunia.
 
Sehingga sudah selayaknya bagi kita untuk mendoakannya dengan doa terbaik.
 

Baca Juga: Doa yang Dibaca Makmum Saat Khatib Duduk di Antara Dua Khutbah

Baca Juga: Doa yang Dibaca Khatib Saat Duduk di Antara Dua Khutbah

Khutbah Pertama

السَلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ للهِ الذِى عَلَّمَ بِالقَلَمِ عَلَّمَ الاِنْسَانَ مَالَمْ يَعْلَم. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَـهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ العَلَّامِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدِ الأَنَامِ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ العَرَبِ وَالعَجَمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اِلَى مُمَرِّ الدُّهُورِ وَالأَيَّامِ. وَ سَلِّم تَسْلِيمًا كَثِيرًا.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ اُصِكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى القُرْآنِ الكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَيْطَانِ الرَّجِيمِ كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمِ.

Hadirin Jama'ah Jum'at Rahimakumullah

Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah Allah, serta menjauhi segala larangan-Nya. Orang yang bertakwa kepada Allah disebut Mutaqin yaitu orang yang hidupnya berpedoman kepada Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW.

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna kejadiannya, baik bentuk maupun rupanya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam AI Qur'an surat At-Tin ayat 4:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

"Sesungguhnya kami lelah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Di samping itu manusia memiliki kemampuan berpikir sehingga manusia dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, yang baik dan yang buruk, yang halal dan yang haram. Manusia juga dapat menyeleksi setiap tindakan dan perbuatan sebelum dilakukannya, sehingga semua amal perbuatannya sesuai dengan ketentuan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW.

Hadirin Jamaah Jumat

Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai hari guru. Hari guru diberikan untuk menunjukkan penghargaan terhadap pendidik. Bahkan di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.

Dalam agama Islam, keberadaan guru menjadi sosok yang demikian dihormati. Posisinya harus dijunjung dan menempati urutan ketiga setelah ayah dan ibu. Baru kemudian penguasa.

Ini memberikan pesan bahwa usai dilahirkan ke dunia, kalangan yang membukakan wacana dan membebaskan seseorang dari kebodohan adalah guru.

Tanpa jasa dan pengabdian pendidik, dapat dipastikan siapa saja tidak dapat merengkuh sukses seperti saat ini. 

Sudah seyogianya bagi seorang murid mendoakan guru-gurunya sebagaimana doa kepada orang tua.

Karena guru adalah pendidik ruhani, sedang orang tua lebih banyak berperan sebagai pendidik jasmani. Sebagaimana disebutkan dalam syair yang dikutip Ta’lim Muta'allim

 أُقَدِّمُ أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي ** وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ وَالشَرَف

Artinya: Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari orang tuaku keutamaan dan kemuliaan

 فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف

Artinya: Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan bagaikan kerangnya.

Dari syair di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwasannya seorang guru harus kita doakan pula, sebagaimana doa kita kepada orang tua, bahkan lebih. Entah doa yang berupa keselamatan, ampunan dan lain-lain.

Suatu hari, anak Imam Ahmad bin Hanbal, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menanyakan kepada beliau, “Wahai ayahku, bagaimana sosok Imam asy-Syafi’i itu? Aku mendengar bahwa engkau banyak mendoakannya.

Imam Ahmad bin Hanbal menjawab: Wahai anakku, Imam Syafi’i itu diperumpamakan seperti matahari bagi dunia, dan kesehatan bagi manusia. Lihatlah, apakah kedua benda itu memiliki pengganti? 

Dari dialog di atas kita dapat mengambil kesimpulan, betapa pentingnya mendoakan guru-guru kita, yang masih hidup maupun yang telah wafat.

Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru kita dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn

Artinya: Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141)

Sudah selayaknya di hari spesial ini kita memohonkan doa terbaik kepada guru ngaji, guru di sekolah dan madrasah, dosen dan siapa saja yang telah memberikan tambahan pengetahuan kepada kita.

Demikian khutbah jum'at yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَمِيعُ العَلِيْمُ. أَقُولُ قَوْلِىْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله العَظِيمَ لِى وَلَكُم وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسلِمَاتِ والمُؤْمِنِيْنَ والمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat tentang Pahala yang Terus Berlipat Ganda Tanpa Disadari, Lengkap dengan Doanya

 Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat tentang Membuat Hidup Lebih Bermakna, Lengkap dengan Doanya dan Khutbah Kedua
Khutbah kedua :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى فَضْلِهِ وَإِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْراً،

أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى،

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَاحِبَ الْوَجْهِ اْلأَنْوَرِ، وَالْجَبِيْنِ اْلأَزْهَرِ، وَارْضَ اللهُمَّ عَنِ اْلأَرْبَعَةِ الْخُلَفَاءِ الرَّشِدِيْنَ وَاْلأَئِمَّةِ الْمَهْدِيِّيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بَالْحَقِّ وَبِهِ كَانُوْا يَعْدِلُوْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِى وَعَنِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعِنَا مَعَهُمْ بِعَفْوِكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ أَعِزَّاْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُسْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ، اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى اْلاخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، عِبَادَاللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِلْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَأَوْفُوْا بِعَهْدِ اللهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلاَ تَنْقُضُوااْلأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللهُ عَلَيْكُمْ كَفِيْلاً، إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَاتَفْعَلُوْنَ فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُاللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.

Demikianlah materi khutbah jumat singkat beserta doanya dan khutbah kedua ini. Semoga bisa menjadi referensi bagi kita.***

 

Editor: Muhammad Aswar

Sumber: NU Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x