Mengenali Bahaya Riya dan Apa yang Diucapkan Oleh Orang yang Takut Kepada Sesuatu

- 22 Februari 2023, 18:33 WIB
Mengenali Bahaya Riya dan Apa yang Diucapkan Oleh Orang yang Takut Kepada Sesuatu (Foto Ilustrasi)
Mengenali Bahaya Riya dan Apa yang Diucapkan Oleh Orang yang Takut Kepada Sesuatu (Foto Ilustrasi) /Pexels/Maël BALLAND

Orang yang terbunuh di jalan Allah dihadirkan. Allah bertanya kepadanya, 'Dalam rangka apa kamu terbunuh?' Dia menjawab, 'Ya Rabbi, Engkau memerintahkan berjihad dijalanMu, lalu aku berperang sehingga aku terbunuh'. Allah berfirman,'Kamu dusta'. Malaikat pun berkata, 'Kamu dusta'. Allah berfirman, 'Akan tetapi kamu ingin agar dikatakan fulan pemberani', dan itu telah dikatakan.'

Kemudian Rasulullah memukul lututku lalu bersabda, 'Wahai Abu Hurairah, tiga orang itu adalah makhluk Allah pertama yang dibakar oleh api neraka pada Hari Kiamat.'

Al-Walid Abu Utsman al-Madini berkata, 'Uabah memberitakan kepadaku bahwa Syufailah yang datang kepada Muawiyah dan memberitakan ini kepadanya. Abu Utsman berkata, 'Dan al-Ala' bin Abu Hakim menyampaikan kepadaku bahwa dia adalah algojo Muawiyah, dia berkata,

'Lalu seorang laki-laki datang kepadanya dan menyampaikan ini kepadanya dari Abu Hurairah'. Muawiyah berkata, 'Mereka telah diperlakukan demikian, lalu bagaimana dengan manusia-manusia yang lain ?' Kemudian Muawiyah menangis dengan keras sampai kami mengira dia celaka.

Kami berkata, 'Orang ini telah datang kepada kami membawa keburukan'. Kemudian Muawiyah tersadar dan mengusap wajahnya. Dia berkata, 'Allah dan RasulNya benar, "Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.

Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." (Hud: 15-16).

Dari Ubay bin Kaab berkata, Rasulullah bersabda,"Sampaikan berita gembira kepada umat ini bahwa mereka akan meraih kemuliaan, agama dan ketinggian (kejayaan) serta kekuasaan di muka bumi. Barangsiapa di antara mereka yang melakukan amal akhirat demi dunia maka di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa-apa." ***

Halaman:

Editor: Soni Susilo

Sumber: Shahih At-Targhib wat Tarhib (1435)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x