Har Ini! Menyambut Idul Adha dengan Mulai Puasa Arafah dan Tarwiyah, Apa Makna di Baliknya?

- 15 Juni 2024, 09:30 WIB
Har Ini! Menyambut Idul Adha dengan Mulai Puasa Arafah dan Tarwiyah, Apa Makna di Baliknya?
Har Ini! Menyambut Idul Adha dengan Mulai Puasa Arafah dan Tarwiyah, Apa Makna di Baliknya? /

MEDIA PEMALANG - Di bulan Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha, momen penuh makna yang sarat dengan nilai spiritual dan pengabdian. Menjelang momen istimewa ini, dua amalan sunnah dianjurkan untuk dijalankan, yaitu Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.

Mengenal Puasa Arafah dan Tarwiyah

Baca Juga: Jadwal Puasa Menjelang Idul Adha 1445 H, Kapan Saja?

Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah merupakan dua amalan sunnah yang memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari dimana para jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sedangkan Puasa Tarwiyah dilaksanakan sehari sebelum Puasa Arafah, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Menelusuri Jejak Sejarah Puasa Arafah dan Tarwiyah

Sejarah Puasa Arafah dan Tarwiyah erat kaitannya dengan ibadah haji. Puasa Arafah diyakini sebagai amalan yang sudah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Beliau dan putranya, Ismail AS, dikabarkan berpuasa pada hari Arafah. Tradisi ini kemudian dilanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Sementara itu, Puasa Tarwiyah diyakini berasal dari tradisi suku Jurhum, suku Arab yang dahulu mendiami wilayah Mekkah. Mereka berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah sebagai persiapan untuk melakukan wukuf di Padang Arafah. Tradisi ini kemudian diadopsi oleh umat Islam dan menjadi amalan sunnah yang dianjurkan.

Menentukan Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah dan Tarwiyah

Baca Juga: Bolehkah Potong Kuku dan Rambut saat Idul Adha? Ini Faktanya!

Waktu pelaksanaan Puasa Arafah dan Tarwiyah mengikuti kalender Islam. Puasa Arafah dimulai dari terbit fajar pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari. Sedangkan Puasa Tarwiyah dimulai dari terbit fajar pada tanggal 8 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari.

Bagi jamaah haji, Puasa Arafah menjadi amalan yang dianjurkan, namun tidak wajib. Hal ini dikarenakan wukuf di Padang Arafah merupakan rukun haji yang wajib dilaksanakan.

Menyambut Idul Adha dengan Hati yang Bersih

Puasa Arafah dan Tarwiyah menjadi momen istimewa untuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha. Dengan menjalankan amalan sunnah ini, umat Islam diharapkan dapat membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, meningkatkan ketakwaan, dan memperdalam makna pengorbanan.

Menyambut Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan, mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah