MEDIA PEMALANG - Di tengah kemeriahan Iduladha, umat Islam di seluruh dunia juga memiliki kesempatan untuk meraih pahala berlimpah melalui amalan istimewa, yaitu Puasa Arafah. Puasa sunnah ini dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan momen puncak ibadah haji di Padang Arafah.
Baca Juga: 4 Keutamaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, Sambut Idul Adha dengan Pahala Berlipat
Mengenal Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari di mana jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah. Bagi umat Islam yang tidak berkesempatan menunaikan ibadah haji, Puasa Arafah menjadi kesempatan untuk meraih pahala yang setara dengan mereka yang berwukuf di Arafah.
Keutamaan Puasa Arafah
Baca Juga: Har Ini! Menyambut Idul Adha dengan Mulai Puasa Arafah dan Tarwiyah, Apa Makna di Baliknya?
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
- Mendapatkan pahala yang setara dengan mereka yang berwukuf di Arafah.
- Menyelamatkan diri dari api neraka.
- Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.
- Memperkuat iman dan ketakwaan.
Puasa Arafah merupakan kesempatan emas untuk meraih pahala berlimpah dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Bagi umat Islam yang ingin meraih keberkahan di bulan Dzulhijjah, tidak ada salahnya untuk menunaikan amalan sunnah istimewa ini.