MEDIA PEMALANG - Banjir dan tanah longsor telah terjadi di lima daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Senin (23/1). Akibatnya, satu orang hilang di Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Anam Lingkuang, Padang Pariaman.
Pemerintah setempat sedang berkoordinasi dengan tim SAR untuk mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Para warga yang terkena dampak disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar), Jumaidi, melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dari bencana banjir dan longsor yang terjadi di lima daerah pada Senin (23/1). Namun, banjir dan tanah longsor telah menimbulkan kerugian material di wilayah tersebut.
Baca Juga: Paling Baru! Garena Kode Redeem FF Free Fire 24 Januari 2023, Buruan Klaim Kodenya
Banjir dan longsor terjadi di lima daerah, yakni Agam, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan dan Mentawai. Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Jumaidi, menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim SAR dan pemerintah setempat untuk menangani masalah yang terjadi.
Jumaidi juga menyatakan bahwa BPBD Sumbar akan terus melakukan evaluasi dan monitoring situasi di wilayah terdampak dan akan segera memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Para warga yang terkena dampak disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
Sementara itu, pemerintah setempat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah yang rawan banjir dan longsor, serta mematuhkan arahan dari pemerintah dan petugas darurat.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari ini 24 Januari 2023, Lengkap Terbaru dengan Cara Klaimnya
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di lima daerah di Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (23/1) telah menyebabkan kerugian material dan menyebabkan sejumlah masyarakat terdampak. Sejumlah masyarakat yang terdampak diketahui sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing pagi ini.
Tim gabungan lokal telah bekerja keras untuk menangani masalah yang terjadi. Mereka telah menggunakan alat berat untuk membersihkan tanah longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi. Tim gabungan juga bekerja untuk mengevakuasi warga yang terkena dampak dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka.
BPBD Sumbar juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan monitoring situasi di wilayah terdampak dan akan segera memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini 24 Januari 2023, Masih Belum Klaim Skin dan Senjata Gratis Ini?
Pemerintah setempat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah yang rawan banjir dan longsor, serta mematuhkan arahan dari pemerintah dan petugas darurat.
Kepala BPBD Sumbar, Jumaidi, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tim SAR untuk menangani masalah yang terjadi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat yang terdampak.***