MEDIA PEMALANG - Kabar gembira bagi para pencari kerja! Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 telah resmi dibuka. Kesempatan emas ini hadir bagi Anda yang ingin mengabdikan diri untuk bangsa dan negara dengan menjadi abdi negara yang profesional.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami alur pendaftaran CPNS 2024 agar prosesnya berjalan lancar dan terhindar dari kendala. Berikut panduan lengkapnya:
1. Syarat Pendaftaran CPNS 2024
Baca Juga: TKP CPNS 2024: 5 Rahasia Lolos Tes dengan Skor Tinggi dalam 30 Menit!
Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah.
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran.
- Tidak pernah dihukum penjara atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, atau diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan lain di lingkungan instansi pemerintah.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
- Tidak pernah menjadi anggota atau pengurus organisasi terlarang.
- Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bebas dari narkoba.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
2. Cara Daftar CPNS 2024
Pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut langkah-langkahnya:
- Buat akun SSCASN: Kunjungi situs https://daftar-sscasn.bkn.go.id/ dan klik "Buat Akun". Masukkan data diri Anda dengan lengkap dan benar, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email, dan password.
- Login SSCASN: Setelah akun berhasil dibuat, login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
- Pilih jenis seleksi dan instansi: Pilih jenis seleksi (CPNS atau PPPK) dan instansi yang Anda inginkan.
- Pilih formasi: Pilih formasi jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan Anda. Pastikan Anda membaca detail formasi dengan cermat untuk mengetahui persyaratan dan ketentuannya.
- Lengkapi data pendaftaran: Lengkapi semua data yang diminta dengan lengkap dan benar. Pastikan Anda mengunggah semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, pas foto, dan KTP.
- Submit pendaftaran: Setelah semua data terisi lengkap, submit pendaftaran Anda. Pastikan Anda menyimpan bukti pendaftaran untuk referensi.
3. Tahapan Seleksi CPNS 2024
Setelah mendaftar, Anda akan melalui beberapa tahapan seleksi, yaitu:
Baca Juga: Inilah Cara Mengecek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS dan PPPK 202
- Seleksi Administrasi: BKN akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda unggah. Jika dinyatakan lolos, Anda akan mendapatkan pengumuman untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): SKD terdiri dari dua tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Kemampuan Dasar (TKB).
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Bagi peserta yang lolos SKD, selanjutnya akan mengikuti SKB yang difokuskan pada tes kemampuan bidang yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
4. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan CPNS 2024 akan diumumkan melalui portal SSCASN. Bagi peserta yang lolos, selanjutnya akan mengikuti proses pemberkasan dan pengangkatan sebagai CPNS.
Tips Sukses Pendaftaran CPNS 2024
- Persiapkan diri dengan matang: Pelajari materi SKD dan SKB secara mendalam. Anda dapat mengikuti bimbingan belajar atau mencari referensi materi di internet.
- Latih soal-soal SKD dan SKB: Semakin banyak Anda berlatih, semakin terbiasa Anda dengan format dan jenis soal yang akan dihadapi.
- Kelola waktu dengan baik: Pada saat mengerjakan soal SKD dan SKB, perhatikan waktu yang tersedia dan jangan terpaku pada satu soal.
- Tetap semangat dan pantang menyerah: Proses seleksi CPNS 2024 mungkin tidak mudah, namun jangan mudah menyerah. Tetap semangat dan fokus pada tujuan Anda.
Informasi Penting
- Seluruh informasi terkait pendaftaran CPNS 2024 dapat diakses melalui portal SSCASN https://daftar-sscasn.bkn.go.id/ dan website resmi BKN https://www.bkn.go.id/.
- Pastikan Anda selalu mengikuti pengumuman resmi dari BKN dan instansi yang Anda tuju untuk menghindari informasi yang tidak akurat.