Pemkab Boyolali Telah Lakukan Vaksin Anak, Targetkan 17 Januari 2022 Dosis Kedua

- 13 Januari 2022, 10:02 WIB
sebanyak 88.267 anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, telah disuntik vaksinasi dosis pertama.
sebanyak 88.267 anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, telah disuntik vaksinasi dosis pertama. /Antara Foto/

MEDIA PEMALANG- Pemkab Boyolali terus melakukan upaya dalam mempercepat capaian vaksinasi anak untuk usia 6 hingga 11 tahun.

Dikutip dari Antaranews, sebanyak 88.267 anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, telah disuntik vaksinasi dosis pertama.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat Puji Astuti.

"Kami setelah melakukan penghitungan ulang dengan lebih rinci, target anak usia 6-11 tahun di Boyolali yang semula jumlahnya 96.100 sasaran kini menjadi 95.713 sasaran," katanya seperti yang dikutip dari Antaranews.

Baca Juga: Meningkatnya Kasus Omicron di Indonesia, Pemerintah Terus Genjot Vaksin dan Pemberian Booster Vaksin ke-3

Ketersediaan vaksin merek Sinovac sebanyak 113.000 dosis di Boyolali mampu melayani sasaran dengan baik. Terlebih, pada pertengahan Januari ini, dimana pemberian vaksinasi dosis pertama untuk anak ditargetkan telah selesai.

"Kami berharap vaksinasi anak di Boyolali dosis pertama harus bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan yakni pertengahan Januari atau Minggu 16 Januari 2022. Karena, kami sudah mulai vaksinasi anak dosis kedua, pada Senin 17 Januari 2022," tambahnya.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali hingga Rabu 12 Januari 2022 telah  mencapai 821.944 sasaran atau sekitar 98,35 persen dari total target 835.772 sasaran dan dosis kedua sebanyak 670.507 sasaran atau 80,23 persen.

Baca Juga: Indonesia Mendapat Suplai 4.4 juta Dosis Vaksin COVID-19, Stok Vaksin Aman Terkendali

Sementara itu, cakupan vaksinasi khusus kelompok lansia dosis pertama di Boyolali telah mencapai 91.872 sasaran atau 77,42 persen dari total target sebanyak 118.670 sasaran dan dosis kedua sebanyak 73.694 sasaran atau 62,10 persen.

Dia juga mengonfirmasi bahwa kasus aktif baru COVID-19 di Boyolali hingga Kamis tanggal 13 Januari 2022, tidak ada tambahan, yaitu tiga pasien. Tiga pasien ini, semuanya menjalani perawatan di rumah sakit, sementara pasien yang melakukan isolasi mandiri tidak ada.

Boyolali masuk zona risiko rendah dengan skor IKM COVID-19 pada 2,51. Persentase angka keterisian tempat tidur di rumah sakit sekitar 1 persen. Boyolali kriteria PPKM masuk level 1.

Kendati demikian, pihaknya tidak henti-hentinya terus mengimbau masyarakat meski sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Khususnya, untuk mengantisipasi kasus varian Omicron di Indonesia.***

Editor: Argani Palupi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x