Network
MEDIA PEMALANG - Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi kawasan Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Sabtu dini hari tanggal 22 Januari 2022.
Kecelakaan tersebut disebabkan seorang pengemudi mobil yang menabrak empat kendaraan lainnya tersebut diduga mabuk.
Menurut penjelasan Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Arga Dirja Putra, kejadian berawal saat mobil honda Civic yang dikemudikan sopir berinisial AL melintas di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Viral Tarif Parkir 350 Ribu, Pemkot Yogyakarta Justru Ucapkan Terima Kasih
Sesampainya di depan Halte Bundaran Senayan, AL menabrak seorang pengendara motor yang berinisial ADR.
"Dia menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh ADR, yang berboncengan dengan inisial AA," ujar Dirja.
Lanjut Dirja, AL langsung meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi. Dia pun menyerempet pengendara motor berinisial RG yang sedang menunggu lampu lalu lintas menyala hijau.
AL pun mengabaikan kejadian tersebut dan menerobos lampu lalu lintas hingga akhirnya ia menabrak mobil Daihatsu Gran Max yang berada di depannya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, 5 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
"Setelah menabrak kendaraan Gran Max, mobil AL mundur dan menabrak bodi depan Kendaraan Mitsubishi Mirage yang berada di belakangnya," lanjur Dirja.
Kasie Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setyo BW, menduga bahwa AL dalam kondisi mabuk saat berkendara hingga menabrak dua sepeda motor dan dua mobil.
"Iya dia mabuk. Total empat kendaraan yang ditabrak. Dua mobil dan dua mobil," ungkap Setyo.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Akan tetapi, pengendara berinisial ADR dan penumpangnya yang berinisial AA mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Daftar Skills Penting buat Dipelajari di Tahun 2022 oleh Fresh Graduate, Pelajar atau Mahasiswa
Setyo menjelaskan, pengemudi mobil Honda Civic berinisial AL sudah diamankan oleh kepolisian dan menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Masih diperiksa sekarang, belum tersangka," pungkasnya.***
