Miliaran Babi di China Bikin Tahu-Tempe RI Terancam Langka, Ini Faktanya!

- 21 Februari 2022, 14:13 WIB
Senin 21 Februari 2022, Harga Kedelai Naik, Tahu Tempe Hampir gulung tikar
Senin 21 Februari 2022, Harga Kedelai Naik, Tahu Tempe Hampir gulung tikar /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

MEDIA PEMALANG- Miliaran babi di Cina menjadi salah satu penyebab tahu-tempe di Indonesia terancam langka. Sebagaimana yang diketahui, dalam beberapa hari terakhir kacang kedelai di Indonesia meroket, sehingga hal tersebut berdampak bagi para produsen tempe-tahu dengan naiknya bahan pokok tersebut.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, menyatakan bahwa naiknya harga kedelai di Indonesia dikarenakan oleh adanya beberapa permasalahan dari negara importir yang salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.

“Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina,” ujar Muhammad Lutfi saat berada di Makassar, dikutip dari Antara, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: Agung Hapsah Akhirnya Kembali ke YouTube Setelah Vakum Selama Setahun

Disamping itu, kebutuhan kedelai untuk peternakan babi di China juga menjadi salah salah satu penyebab tingginya harga bahan pokok tersebut melonjak.

“Di Cina itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar ekor babi di peternakan Cina itu makan kedelai,” katanya sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.

Lutfi menerangkan jika saat ini pihaknya sementara menyiapkan mitigasi dari melambungnya harga kedelai secara nasional.

“Sekarang ini kami sedang menyiapkan mitigasinya dan kesempatan pertama minggu depan akan kami umumkan kebijakannya seperti apa,” terangnya.

Baca Juga: Nama di Kartu BPJS Ketenagakerjaan Beda dengan KTP? Lakukan 3 Metode Berikut!

Halaman:

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah