Wujudkan Surplus Beras, Perhiptani Jepara Diminta Dampingi Petani

- 17 Februari 2022, 08:31 WIB
Agar dapat terus mencapai surplus beras, diperlukan inovasi teknologi dan manajemen pertanian yang baik, serta sumber daya manusia yang kompenten sebagai langkah untuk meningkatkan produksi.
Agar dapat terus mencapai surplus beras, diperlukan inovasi teknologi dan manajemen pertanian yang baik, serta sumber daya manusia yang kompenten sebagai langkah untuk meningkatkan produksi. /Perhiptani/

MEDIA PEMALANG- Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Jepara diminta untuk memperkuat tekad dalam membangun pertanian di Jepara.

Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Jepara Diyar Susanto, pada musyawarah daerah (Musda) dan pengukuhan pengurus Perhiptani periode 2022-2027, di Pendapa Kartini, Rabu 16 Februari 2022.

Menurutnya, sektor pertanian memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Baca Juga: Empat Terduga Teroris Berhasil Diringkus di Jawa Tengah

“Karena kebutuhan pokok hidup manusia yang sangat mendasar adalah pangan,” tutur Diyar sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Jatengprov.

Disampaikan, meski berstatus kota industri, pada 2021, Kabupaten Jepara surplus beras lebih dari 37 ribu ton.

Diyar merinci bahwa pada 2019 lalu, produksi padi menembus angka 238.440 ton gabah kering giling (GKG). Kemudian tahun berikutnya, yakni pada 2020, naik menjadi 254.297 GKG, dan pada 2021 sebesar 251.522 GKG.

“Jika dikonversikan menjadi beras, setara dengan 149.411 ton. Sehingga, jika dikurangi kebutuhan beras konsumsi 111.942 ton, tahun 2021 kita surplus beras 37.467 ton,” paparnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Meminta Maaf dan Meminta Polisi Bebaskan Warga Wadas Purworejo

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah