Network
MEDIA PEMALANG - Seorang narapidana narkoba tahanan Polres Mojokerto Kota Menjalankan pernikahan walaupun dia sedang menjalani hukuman.
Penjara bukanlah menjadi halangan untuk seseorang menikah, tahanan narkoba ini menikah di Rutan Polres Mojokerto Kota.
Bagi nya penjara bukan halangan untuk mereka menikah, AG 28 dan IR 27 adalah pasangan kekasih yang menikah di dalam Mapolresta Mojokerto.
Mereka berdua berasal dari kabupaten Mojokerto, dekat tekad berani pasangan tersebut melanjutkan pernikahan nya walaupun calon suami tersandung kasus narkoba.
Kedua pasangan tersebut melangsungkan pernikahan pada Selasa, (24/05/2022) pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Aktor Perfilman Indonesia Gary Iskak lagi-lagi Ditangkap Polisi dengan Kasus Narkoba di Bandung.
Pernikahan diadakan di dalam Aula Hayam Wuruk, Polres Kota, Polresta Mojokerto.
IR yang mengenakan kebaya putih nampak begitu tegar walaupun sang suami harus menjalani hukuman di dalam sel selesai ijab Kabul.
Sementara itu AG mengunakan jas hitam dan putih, nampak tak kuasa menahan tangisnya selesai ijab Kabul.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan menikah itu merupakan hak warga negara.
Tidak ada alasan untuk pihak kepolisian melarang AG menikah meski berstatus tahanan Narkoba.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Katla Hari Ini 25 Mei 2022, Berkaitan dengan Berbau
AKBP Rofiq Ripto Himawan sebelum memberikan izin sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur.
Sehingga pernikahan AG dan IR bisa dilangsungkan secara resmi agama dan negara.
Hal ini mewujudkan institusi polri yang melindungi dan mengayomi warga negara Indonesia.
Walaupun AG berstatus tahanan dia tetap warga negara yang harus kita berikan dan tidak dibeda bedakan tutur AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Resepsi pernikahan tersebut dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan dan beberapa jajaran perwira polisi.
Baca Juga: Ikon Desktop Windows 11 Menghilang? Begini Cara Mengembalikannya
Usai acara akad nikah tersebut AG diberikan kesempatan berbincang dengan istri nya IR walaupun sebentar.
Setalah berbincang sebentar AG kembali kerutan Mojokerto untuk menjalankan hukuman nya.***
