Network
MEDIA PEMALANG – Formula E yang sebentar lagi akan digelar di Jakarta, rupanya menyisakan masalah tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang selama ini menjadi pendukung kebijakan Anies, melayangkan protes kepada Gubernur DKI Jakarta yang bekerja sama dengan perusahaan bir, Heineken, untuk menyukseskan Formula E yang akan digelar pada 4/6/2022.
Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin bahkan mengaku kecewa dengan langkah panitia dan Pemprov DKI Jakarta yang menampung sponsor dari perusahaan minuman keras tersebut
Ia menilai tak seharusnya Anies Baswedan memberikan ruang bagi minuman keras untuk menjadi sponsor acara publik. Ia menilai langkah mengakomodasi perusahaan minuman keras merupakan kemunduran moral dan contoh yang tidak baik bagi warga DKI Jakarta.
Ia juga menyebutkan bahwa bekerja sama dengan perusahaan minuman keras untuk menjadi sponsor Formula E menyakiti hati umat Islam.
“Penyelenggaraan Formula E sebenarnya baik, namun jangan menghalalkan segala cara, karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat Islam dengan semangat bela agama. Sehingga harus dijaga perasaan umat Islam, jangan sampai melukai hati umat Islam yang yang telah memilihnya,” tegasnya.
Ia mengatakan, bahwa tanpa bekerja sama dengan perusahaan minuman keras tersebut, gelaran Formula E tetap bisa terlaksana. Untuk itu ia mendesak Anies untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan tersebut.
Selain itu, Formula E diharapkan menjadi simbol membangun jati diri bangsa.
“Saya rasa tanpa sponsor minuman keras, (Formula E) bisa terlaksana. Sehingga saya meminta agar Anies membatalkan bekerja sama dengan segala merk minuman keras! Karna Formula E harus menjadi simbol membangun jati diri bangsa dengan nilai-nilai yang luhur, dan kalau tidak, sama saja dengan rezim ini yang dzolim, karena suka dengan maksiat dan kemungkaran”
