Network
MEDIA PEMALANG – Perusahaan rintisan yang bergerak di sektor EduTech, Zenius dikabarkan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada 200 orang karyawannya.
Zenius yang diketahui berdiri sejak 2004 ini mengusung metode belajar dengan berfokus pada pemahaman konsep dan penalaran ilmiah yang dikemas dalam bentuk video dan pembelajaran online.
Namun, kabar mengejutkan harus dialami oleh Zenius, dimana startup satu ini harus memutus hubungan kerja kepada karyawannya. Hal tersebut dilakukannya untuk mempertahankan keberlangsungan bisnisnya.
Baca Juga: Kemendagri Terapkan Aturan Baru KTP Terkait Nama, Simak Syarat dan Tata Caranya
Baca Juga: Selain Mixue, Inilah Es Krim Halal dari China yang Memiliki Sertifikat Halal MUI
Dalam keterangannya, Zenius akan menyiapkan strategi baru ke depannya. Hal tersebut dilakukannya untuk memastikan agar bisnis tetap berjalan.
Salah satu strategi yang disiapkan adalah perubahan peran fungsi bisnis dengan optimalisasi.
Karyawan yang di-PHK tidak serta merta dibiarkan begitu saja oleh pihak Zenius. Mereka mendapatkan pesangon sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Selain pesangon, beberapa hal juga masih diberikan pihak Zenius kepada karyawannya yang terkena PHK. Zenius memahami bahwa masa sekarang menjadi masa sulit bagi karyawan yang terkena PHK.
