Misteri Lagu Daerah Banyuwangi Genjer-genjer yang Dilarang Waktu Jaman Orde Baru, Berikut Penjelasannya

- 20 Juni 2022, 22:00 WIB
Muhammad Arief sosok pencipta lagu gejer gejer
Muhammad Arief sosok pencipta lagu gejer gejer /youtube

MEDIA PEMALANG- Lagu Genjer-genjer diciptakan oleh salah satu seniman asal Banyuwangi yaitu Muhammad Arief, lagu tersebut menggunakan bahasa daerah Banyuwangi. 

Lagi tersebut menceritakan tentang peristiwa penderitaan masyarakat Banyuwangi di masa pemerintahan Jepang di Indonesia. Saat itu mereka di paksa makan genjer tumbuhan yang biasa hidup di persawahan.

Pada zaman pemerintahan orde baru lagu genjer genjer yang penuh makna dan menceritakan penderita masyarakat Banyuwangi mendapat larangan untuk diputar dan dinyanyikan.

Pada zaman penjajahan Belanda Jepang berhasil merebut kekuasaan, ketika itu Jepang membuat kebijakan yang ternyata lebih kejam dari Belanda saat itu.

Baca Juga: Dangdutmania! Berikut adalah Proyek D'Verse, Blockchain Untuk Pecinta Dangdut ya

Membuat masyarakat Indonesia khususnya di Banyuwangi semakin tidak mampu bahkan berada di garis kemiskinan di bawah kekuasaan Jepang.

Dengan sangat terpaksa saat itu masyarakat Banyuwangi harus memakan genjer yang merupakan tanaman liar agar bisa bertahan hidup di garis kemiskinan.

Seorang seniman using masyhur dari Banyuwangi Muhammad Arief yang aktif lembaga kebudayaan atau lekra. Lekra sendiri dikenal sebagai organisasi underbone atau sebagai sayap PKI.

Organisasi tersebut didirikan pada bulan Agustus 1950 sebagai respon terhadap gerakan gelanggang sosial nasionalis dengan as Dardak sebagai sekretaris jenderal pertamanya.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah