Network
MediaPemalang - MSAT tersangka dugaan kasus pencabulan santriwati di sebuah pondok Pesantren di Jombang, Kamis malam pukul 23.35 akhirnya menyerahkan diri ke POLDA JATIM.
“Hari ini sejak jam 08.00 WIB kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan (MSAT) menyerahkan diri. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak,” demikian kata KAPOLDA JATIM Irjen Polisi Nico Afinta kepada wartawan di Jombang, Kamis malam 7/7 sebagaimana dikutip dari Antara.
Lebih lanjut. Irjen Nico Afinta menjelaskan bahwa berkas MSAT tersebut telah dinyatakan lengkap atau P21, sehingga pihak Kepolisian mempunyai kewajiban untuk menyerahkan tersangka MSAT dan barang bukti kepada kejaksaann.
Baca Juga: Polisi Sisir Ponpes Shiddiqiyyah dan Amankan 60 Simpatisan, Kita Jemput Paksa Hari Ini!
Perwira Poiisi berpangkat bintang 2 tersebut mengatakan bahwa, “Prosesnya dilakukan dengan mengedepankan preemtif agar MSAT dapat menyerahkan diri untuk ditahapduakan ( penyerahan tahap dua).”
Seperti ramai diberitakan beberapa media, bahwa proses penangkapan MSAT berlangsung sangat alot. Beberapa kali sebelumnya telah terjadi kesepakatan, tetapi tersangka MSAT tidak memenuhi kesepakatan-kesepakatan tersebut.
Mulai Pebruari hingga April 2022, tersangka tidak memenuhi panggilan pertama dan kedua. Dan dua hari lalu POLDA JATIM turun tangan menangani penjemputan putra kiai pengasuh pondok Pesantren Ashiddiqiyah Ploso Jombang yang tidak mau menyerahkan diri .
Baca Juga: Mie Sedaap Cup Ditolak Masuk ke Taiwan, Persaingan Bisniskah?
