Inilah Penangkapan Produsen Keripik Pisang Narkoba di Bantul, Sultan Minta Warga Lakukan Ini

MEDIA PEMALANG - Bareskrim Polri menangkap dan menggeledah produsen narkoba dengan modus keripik pisang dan happy water di Banguntapan Bantul.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap program "Jaga Warga" dapat membantu memfilter masyarakat.

"Harapannya Jaga Warga itu jadi filter baik itu narkoba, dari sisi separatis, masalah kekerasan yang terjadi. Makanya jaga warga tugasnya untuk itu," ujarnya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Selebgram Semarang Buang Mayat Bayi di Bandara Bali

Sultan menambahkan narkoba merupakan musuh bersama. Oleh sebab itu dia meminta kepada masyarakt jika mengetahui adanya peredaran narkoba dapat segera melaporkan.

"Kalau teman-teman pers tahu (peredaran narkoba) juga bisa melaporkan ke polisi," imbuh dia.

Sebuah kasus peredaran narkoba dengan modus baru sebelumnya diungkapkan oleh Bareskrim Polri. Dalam kasus ini, bahan narkoba dicampur pada keripik pisang dan menjadi cairan yang disebut happy water.

Menurut Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, penemuan penjualan kripik pisang yang mengandung naroba dan happy water ini dimulai dengan pengungkapan di Cimanggis.