Waspada! BMKG Ungkap 5 Wilayah di Indonesia Bakal Terbakar, Ini Jadwal Kemaraunya

- 4 Maret 2024, 17:00 WIB
Volume air sungai Citanduy di Kota Banjar terus menyusut saat musim kemarau berkepanjangan sekarang ini.
Volume air sungai Citanduy di Kota Banjar terus menyusut saat musim kemarau berkepanjangan sekarang ini. /Kabar Banjar/D.Iwan

MEDIAPEMALANG.COM - Musim kemarau telah tiba di beberapa wilayah Indonesia, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pada bulan Februari, sebagian wilayah Sumatera sudah memasuki periode kemarau.

Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab, beberapa wilayah yang sudah memasuki periode kemarau seperti yang terjadi pada bulan Februari adalah Aceh, Riau, dan Sumatra Utara bagian Timur.

"Faktanya, di daerah-daerah ini memang terjadi dua kali musim hujan, dan kini sudah memasuki musim kemarau yang kedua," kata Fachri pada hari Sabtu (2/3/2024).

Proses transisi dari musim hujan ke musim kemarau diperkirakan akan berlangsung sepenuhnya pada bulan Mei 2024.

Selama transisi ini, beberapa wilayah akan mengalami hujan dengan intensitas rendah, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Fachri menekankan pentingnya memperhatikan periode transisi ini, terutama dalam konteks pertanian. Dia memperkirakan puncak musim kemarau tahun ini akan terjadi pada bulan Juli hingga Agustus.

"Daerah-daerah seperti Jawa Tengah bagian Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT perlu meningkatkan kewaspadaan, karena curah hujan sudah masuk kategori rendah pada bulan Mei. Hal ini berkaitan dengan penanaman tanaman pangan," ujar Fachri.

Meskipun saat ini masih berada di puncak musim hujan tahun 2024, BMKG memperkirakan bahwa curah hujan tahun ini cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada kuartal pertama tahun ini, curah hujan musim hujan diperkirakan akan normal, kecuali untuk wilayah selatan Indonesia yang diprediksi di bawah normal.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x