Inilah Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 13-14 Maret 2024

- 13 Maret 2024, 14:31 WIB
Ilustrasi: Cuaca Madiun di Hari Kedua Puasa 13 Maret 2024 Full Diguyur Hujan Seharian
Ilustrasi: Cuaca Madiun di Hari Kedua Puasa 13 Maret 2024 Full Diguyur Hujan Seharian /

MEDIAPEMALANG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024).

Cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat, angin kencang, petir, dan kilat, serta berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipicu oleh dinamika atmosfer, seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan aktivitas Monsun Asia.

Selain itu, keberadaan gelombang atmosfer Rossby Ekuator, Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia, daerah konvergensi, dan belokan angin juga turut berpengaruh.

Di tengah kondisi tersebut, BMKG memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Berikut adalah sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem:

13 Maret 2024

- Cilacap utara
- Banyumas Utara
- Purbalingga Utara
- Banjarnegara Utara
- Wonosobo Utara
- Temanggung Utara
- Klaten
- Sukoharjo
- Surakarta
- Wonogiri
- Karanganyar
- Pati
- Kudus
- Jepara
- Demak
- Kota Pekalongan
- Kabupaten Pekalongan
- Pemalang
- Kota Tegal
- Kabupaten Tegal
- Brebes dan sekitarnya.

14 Maret 2024

- Cilacap
- Banyumas
- Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo
- Temanggung
- Kota Magelang
- Kabupaten Magelang
- Boyolali
- Klaten
- Sukoharjo
- Surakarta
- Wonogiri
- Karanganyar
- Sragen
- Grobogan
- Blora
- Rembang
- Pati
- Kudus
- Jepara
- Demak
- Kendal
- Batang
- Kota Pekalongan
- Kabupaten Pekalongan
- Pemalang
- Karimunjawa dan sekitarnya.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x