Apa Itu Kereta Cepat Brunei-Malaysia-Indonesia? Menelusuri Jejak Ide Cemerlang

- 4 April 2024, 15:00 WIB
Apa Itu Kereta Cepat Brunei-Malaysia-Indonesia? Menelusuri Jejak Ide Cemerlang
Apa Itu Kereta Cepat Brunei-Malaysia-Indonesia? Menelusuri Jejak Ide Cemerlang /

MEDIA PEMALANG - Sebuah gagasan ambisius untuk membangun jaringan kereta cepat yang menghubungkan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia mulai menarik perhatian. Proyek yang dijuluki "Kereta Cepat Brunei-Malaysia-Indonesia" (KC-BMI) ini menjanjikan konektivitas yang lebih efisien dan terintegrasi di kawasan Pulau Kalimantan.

Awal Mula Gagasan KC-BMI

Akar ide KC-BMI dapat ditelusuri kembali beberapa tahun ke belakang. Pada tahun 2015, Brunei Darussalam melalui Brunei Economic Development Board (BEDB) meluncurkan Brunei Darussalam Masterplan 2035. Salah satu poin penting dalam masterplan tersebut adalah pengembangan konektivitas regional, termasuk melalui jaringan kereta api.

Perkembangan dan Inisiatif

Pada tahun 2018, gagasan KC-BMI mulai dibahas secara lebih konkret. Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia mengadakan pertemuan untuk membahas kemungkinan pembangunan kereta api yang menghubungkan ketiga negara.

Baca Juga: Inilah Alasan Malaysia Pilih Proyek Kereta Cepatnya Mangkrak, Turut Menyinggung Perekonomian

Pada tahun 2023, sebuah perusahaan asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama Sdn Bhd., mengambil langkah maju dengan mencetuskan proposal pembangunan KC-BMI. Proposal ini mencakup rencana pembangunan jalur kereta api sepanjang 1.620 kilometer yang menghubungkan Pontianak, Kuching, Kota Kinabalu, Bandar Seri Begawan, dan Kalimantan Timur.

Manfaat KC-BMI

KC-BMI memiliki potensi untuk membawa manfaat yang signifikan bagi ketiga negara. Diantaranya:

  • Meningkatkan konektivitas: Mempermudah mobilitas orang dan barang antar negara, mendorong perdagangan dan investasi.
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi: Menciptakan lapangan kerja baru, membuka peluang bisnis, dan mendorong pengembangan industri di sepanjang jalur kereta api.
  • Meningkatkan pariwisata: Mempermudah akses ke destinasi wisata di ketiga negara, menarik lebih banyak wisatawan.

Tantangan dan Peluang

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x