Inilah Alasan Malaysia Pilih Proyek Kereta Cepatnya Mangkrak, Turut Menyinggung Perekonomian

- 7 Oktober 2023, 09:00 WIB
Inilah Alasan Malaysia Pilih Proyek Kereta Cepatnya Mangkrak, Turut Menyinggung Perekonomian
Inilah Alasan Malaysia Pilih Proyek Kereta Cepatnya Mangkrak, Turut Menyinggung Perekonomian /pexels/

MEDIA PEMALANG - Indonesia kini secara resmi telah meluncurkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki layanan kereta peluru.

Kereta cepat ini, yang diberi nama "Whoosh", saat ini masih dalam tahap gratis untuk penumpangnya. Namun, nantinya akan ada tarif tiket berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 350.000.

Proyek ini sempat menghadapi kendala finansial yang mengakibatkan peningkatan biaya, sehingga pemerintah Indonesia harus mencari tambahan dana dari APBN.

Kereta cepat Malaysia-Singapura dibatalkan

Baca Juga: Inilah Penangkapan Wisatawan Amerika karena Menghancurkan Patung Romawi Kuno di Sebuah Museum di Israel

Sebelumnya, negara tetangga, Malaysia, juga memiliki rencana membangun proyek kereta cepat atau High Speed Rail (HSR) yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan Jurong di Singapura.

Namun, proyek ini dibatalkan pada tahun 2020 karena dianggap terlalu membebani keuangan negara.

Kedua negara ini mengakhiri kesepakatan proyek HSR mereka pada 2020, dengan Malaysia harus membayar kompensasi sekitar Rp 1,1 triliun kepada Singapura atas proyek yang telah berjalan.

Proyek HSR antara Kuala Lumpur dan Singapura ini, jika terealisasi, akan mengurangi waktu perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura menjadi hanya sekitar 90 menit, dibandingkan dengan lebih dari 4 jam dengan mobil pribadi atau bus.

Proyek ditunda karena pandemi

Namun, proyek ini akhirnya ditunda dan dibatalkan sementara waktu karena dampak pandemi COVID-19 pada ekonomi Malaysia dan perubahan lainnya yang memengaruhi proyek ini.

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x