Media Pemalang - Pemain internasional Prancis Matteo Guendouzi, sebelumnya telah dibekukan dari skuad di bawah Mikel Arteta karena alasan disiplin tetapi saat ini mampu membuktikan dirinya sebagai sosok kunci di lini tengah Olympiens musim lalu.
Guendouzi mengumpulkan lima gol dan 14 assist dalam 55 penampilan untuk Marseille di semua kompetisi, membantu tim asuhan Jorge Sampaoli kembali ke Liga Champions dengan finis kedua di Ligue 1.
Marseille selalu berharap untuk menjadikan masa tinggal pemain berusia 23 tahun itu menjadi permanen, dan The Gunners kini telah mengkonfirmasi bahwa Guendouzi telah meninggalkan klub untuk selamanya dan kembali ke tanah airnya.
Baca Juga: Lisandro Martinez Lebih Pilih Manchester United Ketimbang Arsenal
Baca Juga: Kontrak Bersama Juventus Berakhir, Manchester United Hubungi Agen Paulo Dybala
Arsenal dilaporkan akan menerima hanya 9,5 juta poundsterling untuk penjualan Guendouzi, dan mantan pemain muda Lorient itu telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan Olympiens yang sekarang tidak memiliki manajer.
Guendouzi direkrut oleh Unai Emery seharga 7,2 juta untuk Arsenal pada musim panas 2018, dan sang gelandang meninggalkan klub setelah mencetak satu gol dan memberikan lima assist dalam 82 pertandingan.
Menyusul perselisihan dengan Neal Maupay dari Brighton & Hove Albion di musim 2019-20, Guendouzi kehilangan kepercayaan dari Arteta dan juga dipinjamkan ke Hertha Berlin.
Baca Juga: Matteo Guendouzi Akan Bergabung ke Marseille Secara Permanen di Akhir Musim
Baca Juga: Arsenal telah Melakukan Pembicaraan dengan Agen Jarrod Bowen
Guendouzi memang telah mengumpulkan medali juara Piala FA bersama Arsenal setelah memainkan tiga pertandingan untuk tim dalam perjalanan menuju trofi 2020, dan dia mengikuti orang-orang seperti Alexandre Lacazette, Konstantinos Mavropanos, Dan Ballard dan Jordi Osei-Tutu keluar dari pintu keluar klub.
Namun, Guendouzi telah tiba di Marseille setelah kepergian mengejutkan Sampaoli dari klub, dengan pelatih berusia 62 tahun itu pergi setelah kurang dari 18 bulan bertugas di Orange Velodrome.
Baca Juga: Sah! Salah akan Bertahan di Liverpool hingga 2025
"Sejak hari pertamanya di Marseille, ia telah berinvestasi penuh dalam penerapan filosofi permainan dan pola pikir juara yang sesuai dengan nilai-nilai Olympique de Marseille. Oleh karena itu dengan penuh emosi klub dan Jorge Sampaoli mengumumkan keputusan bersama mereka. untuk mengakhiri kerjasama mereka."
"OM ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan hangat atas kerja Jorge Sampaoli. Setelah 16 bulan bekerja sama, pekerjaan ini telah memungkinkan klub mencapai tonggak sejarah dalam pembangunan proyek olahraga barunya dan lolos langsung ke Liga Champions UEFA."
Baca Juga: Marseille Masih Menginginkan William Saliba Secara Permanen
"Kami puas dengan jalan yang telah kami ambil dan emosi yang kami alami bersama, tetapi setelah refleksi panjang, kedua belah pihak, bertindak demi kepentingan proyek Olympique de Marseille, telah sepakat untuk mengakhiri tahap ini."
Sampaoli memimpin hanya 66 pertandingan untuk Marseille, memenangkan 36 laga di antaranya, dan dia mengakui di media sosial setelah keluar bahwa "ritme dan tujuannya" tidak sesuai dengan hierarki klub. ***