Network
MediaPemalang.com - Lanjutan pertandingan Liga Inggris mempertemukan Arsenal vs Manchester United. Laga duel antara kedua tim berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu 23 April 2022 Jam 18.30 WIB.
Setelah serangkaian tiga kekalahan beruntun yang tampaknya membuat peluang mereka hancur untuk finis keempat, justru Arsenal meraih kemenangan tandang 4-2 yang mengejutkan atas Chelsea pada pertengahan pekan ini untuk memberi tekanan kembali pada Tottenham dalam perebutan tiket Liga Champions.
Terlepas dari kenyataan bahwa Manchester United hanya terpaut tiga poin dari urutan keempat, meskipun dengan perjuangan ekstra untuk bersaing dengan Arsenal dan
United memenangkan pertandingan 3-2 atas Arsenal, saat pelatih Michael Carrick masih bertanggung jawab atas tim, tetapi sulit untuk melihat mereka meninggalkan London dengan membawa pulang poin.
Baca Juga: Manchester United Mengkonfirmasi Penunjukan Erik ten Hag Sebagai Pelatih Baru
Butuh waktu 50 menit bagi Eddie Nketiah pada Rabu malam untuk menyamai rekor gol permainan terbuka Alexandre Lacazette di Premier League sepanjang musim, saat pemain berusia 22 tahun itu memimpin Arsenal dalam tontonan fenomenal di Stamford Bridge untuk mengakhiri kekalahan tiga pertandingan beruntun.
Memberikan kesempatan lain untuk tampil impresif dari awal setelah pemulihan Lacazette dari COVID-19, Nketiah memanfaatkan kelemahan pertahanan Chelsea untuk mencatatkan dua gol pertamanya di Liga Premier bersama dengan gol dari sesama lulusan Hale End Emile Smith Rowe dan Bukayo.
Apakah Erik ten Hag telah menonton pada laga Selasa malam kemarin, kita mungkin tidak pernah tahu, tetapi manajer yang baru diumumkan Manchester United pasti akan mendapatkan gambaran yang baik tentang tugas yang menantinya di Old Trafford, karena Setan Merah telah dicabik-cabik oleh Liverpool. di Merseyside.
Luis Diaz, Mohamed Salah (2) dan Sadio Mane semua mencatatkan namanya pada papan skor melalui pertahanan United dalam apa yang sejujurnya merupakan tampilan yang memalukan dari pasukan Ralf Rangnick, dan pelatih Jerman itu adalah orang pertama yang mengakui bahwa skuad sangat membutuhkan perombakan yang signifikan.
