Network
Media Pemalang - Pelatih kepala Thomas Tuchel merasa bahwa Conor Gallagher menunjukkan mengapa dia bisa menjadi aset besar bagi Chelsea selama pertandingan persahabatan Sabtu melawan Club America.
Setelah satu tahun dipinjamkan ke Crystal Palace, Gallagher sekarang kembali ke klub masa kecilnya mencoba masuk ke rencana tim utama Tuchel menjelang 2022-23.
Meskipun ada harapan bahwa pemain internasional Inggris itu akan bersaing mendapatkan tempat di starting lineup musim ini, Tuchel konsisten dengan pendiriannya bahwa para pemain yang kembali harus membuat kesan baik.
Gallagher memainkan 45 menit pertama di Las Vegas, pertandingan tetap tanpa gol saat turun minum dan pemain berusia 22 tahun itu mendapat kartu kuning.
Meski demikian, penampilan Gallagher menjadi salah satu nilai plus saat Chelsea akhirnya mencatatkan kemenangan 2-1 atas lawan Meksiko mereka berkat gol Timo Werner dan Mason Mount.
Berbicara kepada wartawan setelah pertandingan, Tuchel mengatakan: "Dengan Conor, sama seperti pemain lini tengah. Conor berlatih di level yang sangat tinggi, dan Anda dapat dengan jelas melihat itu adalah keputusan yang tepat untuk membiarkannya dipinjamkan. langkah dalam perkembangannya di Crystal Palace dan menjadi pemain Inggris. Kita bisa melihat ini dengan jelas dalam latihan. Itu adalah awal yang sangat bagus dan pertandingan yang bagus untuknya.
"Sekarang, baginya, penting baginya untuk terbiasa dengan prinsip permainan kami, untuk memahami kapan harus bergerak dan kapan tidak, dan tingkat kerjanya luar biasa, dan dia memiliki hati yang besar. Dia bisa menjadi aset besar. untuk kita."
Tuchel berpendapat yang sama ketika ditanyai tentang Ethan Ampadu, yang kembali bersama tim London Barat setelah satu musim di Serie A bersama Venezia.
Meskipun tim klubnya terdegradasi ke kasta kedua, pemain internasional Wales itu diuntungkan dari 26 penampilan sebagai starter dan tiga penampilan sebagai pemain pengganti di liga.
