Network
Media Pemalang - Dalam edisi ke 193 dari Derby London Utara menjadi tajuk utama dalam aksi Liga Premier hari Minggu, saat Tottenham Hotspur menjamu rival sengit dan pemimpin liga, Arsenal.
Meskipun The Gunners keluar sebagai pemenang meyakinkan dengan skor 3-1 pada awal musim, Lilywhites cenderung bermain berbeda dalam Derby London Utara di kandang mereka sendiri.
Cristian Stellini ditugaskan sebagai manajer sementara saat Antonio Conte berduka atas kematian mantan rekan setimnya di Juventus dan legenda Italia, Gianluca Vialli. Conte melihat tim Tottenham bekerja lebih keras untuk memenangkan Piala FA melawan tim League One Portsmouth daripada saat mereka mengalahkan Crystal Palace di Premier League.
Baca Juga: Ini Dia Perkiraan Formasi yang akan Dipasang Chelsea dan Crystal Palace dalam Pertandingan Nanti!
Tiga hari setelah memasukkan empat gol tak terjawab ke Crystal Palace, Tottenham mengandalkan upaya Harry Kane untuk mengalahkan Portsmouth yang gigih dan gigih, menyiapkan perjalanan ke putaran keempat ke Preston North End.
Sementara Conte berjuang keras untuk mengakhiri perjalanan tanpa trofi selama 15 tahun, ia juga berjuang untuk membuat musim berturut-turut di Liga Champions untuk Spurs, yang saat ini berada di posisi kelima dalam tabel dengan 33 poin dari 54 yang mungkin - tertinggal dua poin dari Manchester United setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Arsenal harus menanggapi dua tuduhan perilaku tidak pantas dari dua pertandingan terakhir mereka. Namun, penolakan mereka terhadap tendangan penalti melawan Oxford United tidak berpengaruh pada hasil Piala FA.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan: Chelsea vs Crystal Palace, Siapa yang akan Menang dalam Derby London?
