"Kami bisa memanfaatkan kerja sama tim yang telah menjadi ciri khas Latvia selama dua tahun terakhir, tanpa memperdulikan komposisi pemain kami," tegas Luca.
Luca juga mengungkapkan bahwa timnya telah mempersiapkan diri menghadapi Lebanon dengan melakukan uji coba melawan tim yang memiliki gaya permainan serupa. Selama persiapan, Latvia berhasil mengalahkan Swedia, Georgia, Republik Dominika, Finlandia, dan Puerto Riko dalam enam uji coba. Namun, pertandingan terakhir melawan Lithuania berakhir dengan kekalahan.
Kapten tim Latvia, Dairis Bertans, menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya merasa dalam kondisi fisik yang baik menjelang Piala Dunia pertama mereka. Ia merasa Latvia beruntung bisa lolos, namun juga yakin bahwa timnya pantas berkompetisi dalam ajang prestisius FIBA ini.
"Selama kualifikasi, kami merupakan salah satu tim terbaik, jika tidak bisa dikatakan yang terbaik. Kami siap bersaing. Fokus kami saat ini adalah pertandingan melawan Lebanon, bukan tim lain. Lebanon adalah lawan tangguh, namun kami telah melakukan persiapan dengan baik. Saya yakin besok akan menjadi pertandingan yang menarik," ungkap Dairis.***