Network
MEDIA PEMALANG - Canelo Alvarez menunjukkan perbedaan level yang jelas dengan menguasai hampir semua ronde dan mengalahkan Jermell Charlo dalam pertandingan tinju dunia.
Pertandingan tinju dunia pada Minggu (1/10/2023) WIB mempertemukan dua petinju elit, Canelo Alvarez dan Jermell Charlo, dalam pertarungan yang dipenuhi ketegangan.
Canelo Alvarez, juara kelas menengah super (76,2 kg) dengan sabuk juara WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan The Ring, menghadapi tantangan berat dari Charlo, juara kelas welter super (69,9 kg), yang juga memegang semua sabuk juara di kelasnya.
Baca Juga: Inilah Atlet Sepeda BMX yang Beri Emas Keempat untuk Indonesia di Asian Games 2022
Charlo, dengan rekor impresif 35 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri, naik dua divisi berat untuk mengambil tantangan dari Canelo Alvarez. Perbedaan fisik tampak signifikan, di mana Charlo memiliki keunggulan tinggi badan dan jangkauan atas Canelo. Tinggi badan Charlo adalah 180 cm dengan jangkauan 185 cm, sedangkan Canelo memiliki tinggi badan 173 cm dan jangkauan 179 cm.
Ronde pertama menjadi awal pertarungan yang penuh ketegangan, di mana Charlo memulai dengan jab-jabnya yang tajam, sementara Canelo membalas dengan hook kiri-kanannya yang kuat. Meskipun beberapa pukulan Canelo berhasil diblokir oleh Charlo, perbedaan level keahlian dan strategi terlihat sepanjang pertandingan.
Canelo Alvarez menampilkan teknik dan kecepatan yang superior, memimpin hampir di setiap ronde. Kombinasi pukulan dan gerakan lincahnya membuatnya sulit dihadang oleh Charlo. Meskipun Charlo mempertahankan agresivitasnya, Canelo mampu mengontrol jarak dan menghindari pukulan-pukulan berbahaya.
Baca Juga: Kai Havertz Cetak Gol Pertamanya untuk Arsenal dalam Kemenangan 4-0 atas Bournemouth
Pada ronde ke-11, keunggulan Canelo semakin nyata. Dia mampu menyelesaikan pertarungan dengan teknik ciamik, mencetak kemenangan melalui teknikal knockout. Kecepatan, akurasi, dan kebijaksanaan di atas ring membuat Canelo Alvarez memastikan dirinya sebagai petinju kelas dunia yang unggul.
