Kini fokus Marseille kembali ke kancah Eropa, mereka berambisi meraih gelar Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Meskipun mereka adalah juara Liga Champions 1993, Marseille belum pernah meraih gelar dalam kompetisi ini, bahkan kalah dalam tiga final, termasuk kekalahan terakhir mereka melawan Atletico Madrid pada 2018.
Villarreal, sebagai wakil Spanyol, akan berupaya mengakhiri kampanye Eropa Marseille di babak 16 besar.
Marcelino, manajer Villarreal, akan kembali ke klub yang pernah ia tangani hanya selama tujuh pertandingan sebelum mengundurkan diri karena ketegangan di tingkat dewan direksi.
Meskipun Villarreal juara Liga Europa 2021, namun ada keraguan apakah mereka mampu bersaing di Eropa tanpa Unai Emery sebagai pelatih. Setelah Emery hengkang musim lalu, Villarreal tersingkir dari Liga Konferensi Europa pada tahap ini oleh Anderlecht.
Secara domestik, Villarreal tidak berada dalam perburuan kualifikasi Eropa, namun catatan tujuh pertandingan tanpa kekalahan telah membuat mereka menjauh dari zona degradasi.
Kemenangan beruntun melawan Real Sociedad dan Granada, termasuk kemenangan 5-3 di markas Barcelona, menunjukkan performa positif Villarreal.
Performa kurang memuaskan sepanjang musim ini membuat Villarreal harus memenangkan Liga Europa jika ingin kembali ke Eropa musim depan.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head RB Leipzig vs Young Boys di Liga Champions
Mereka akan menghadapi Marseille, yang baru saja bangkit di bawah Gasset, sehingga pertarungan di babak 16 besar ini diprediksi akan sengit.