Network
MediaPemalang.com - Memasuki musim penghujan di awal tahun, pengendara sepeda motor perlu melakukan persiapan ekstra, mulai dari fisik, riding dan sepeda motor. Secara fisik, Anda harus selalu dalam kondisi prima agar dapat berkonsentrasi saat berkendara di cuaca yang tidak menentu.
Dalam hal perlengkapan berkendara, jas hujan jenis jas hujan harus diperhatikan jika selalu hujan di tengah perjalanan.
Saat hujan, penting untuk memeriksa kondisi sepeda motor agar saat anda harus berkendara dengan curah hujan yang hujan deras anda tetap terjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Baca Juga: 5 Cara Membuka Pintu Mobil yang Terkunci Tanpa Harus Merusaknya, Nomor 4 Bikin 'Nggak' Percaya
Menyambut Tahun Baru Imlek, Biar Motor tetap Fit yuk coba 7 tips ini!
Selain kondisi jalan yang licin, jarak pandang pengemudi saat musim hujan sangat terbatas. Menyikapi kondisi tersebut, menurut Danang, koordinator pelatihan teknis Astra Motor Yogyakarta, membagikan tips 7 komponen yang harus di cek kondisi saat musim hujan.
Busi dan Tutupnya
Periksa kondisi tutup dan busi. Busi yang tidak terbakar memiliki kemampuan untuk memungkinkan air masuk ke ruang bakar. Hal ini dapat menyebabkan sepeda motor mogok secara tiba-tiba. Periksa kedua komponen secara visual, segera ganti jika Anda melihat tanda-tanda keausan.
Kelistrikan
Pastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi baik dan terlindung dari kelebihan air. Ingatlah untuk memastikan lampu depan dan lampu rem berfungsi dengan baik. Jarak pandang menjadi sangat terbatas saat hujan.
Baca Juga: Fitur Kekinian yang Dihadirkan Yamaha Fazzio, Honda Soopy dan Vespa Wajib Waspada
Oleh karena itu, untuk melihat kondisi jalan di depan, lampu dan sinyal yang baik harus diberikan kepada pengemudi lain untuk mengetahui bahwa ada kendaraan lain di dekatnya.
Komponen pengereman
Pastikan rem dalam kondisi baik. Periksa kondisi bantalan rem dan level minyak rem untuk memastikan kinerja yang baik dari sistem akselerasi ini. Ganti bantalan rem jika Anda melihat apa yang Anda kenakan.
Roda dan Ban
Pastikan tapak ban masih dalam batas aman. Lihat dengan Tread Wear Indicator (TWI) untuk mengetahuinya.
Jangan memaksakan diri berkendara dengan ban gundul atau aus karena traksi di aspal berkurang dan jalanan menjadi lebih licin saat hujan. Dan pastikan ban dalam kondisi baik.
Wearables membuat roda miring atau bengkok. Hal ini sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara serta menyulitkan pengendalian mesin.
Rantai roda
Periksa tingkat ketegangan rantai sesuai petunjuk di Panduan Pemilik Sepeda Motor. Ingatlah untuk sering mengecek rantai sepeda motor karena air hujan yang asam dapat dengan mudah menimbulkan korosi pada rantai.
Filter
Filter udara digunakan untuk menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Kondisi filtrasi yang kotor dan basah dapat menghalangi udara yang masuk, meskipun hal ini penting pada saat proses pembakaran.
Kondisi penyaringan udara yang kotor atau basah menurunkan performa mesin dan membuat mesin lebih berat. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi filter udara, dan menggantinya sesuai dengan jadwal penggantian reguler.
Karet seal tangki BBM
Untuk sepeda motor jenis sport dan otomotif berukuran besar, jika posisi tutup tangki tidak berada di bawah jok, seal karet yang sudah aus menjadikan kemampuan untuk menangkal air masuk kedalam menjadi mudah, menjadikan air hujan yang masuk kedalam seal yang retak dan masuk dalam tangki bahan bakar.
Jika hal ini terjadi, air akan bercampur dengan bahan bakar dan mengganggu proses pembakaran di dalam mesin. Periksa kondisi seal karet tutup tangki BBM dan ganti jika sudah aus atau rusak.
Baca Juga: Perbedan Antara Mesin Bensin dan Mesin Diesel, Mesin Bisa Hidup Tanpa Busi?
Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan sebelum perjalanan di saat musim hujan tiba. Jangan lupa selalu gunakan helm SNI dan membawa surat-surat kendaraan bermotor dengan lengkap.***
